Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP tim Red Bull Sergio Perez mengatakan ingin tampil lebih kompetitif demi bisa menjadi pesaing ketat bahkan menggeser dominasi rekan satu tim sekaligus juara dunia Max Verstappen di ajang Formula 1 musim 2024.
Perez mengaku hal itu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk memperbaiki posisi runner up yang ia raih tahun lalu, untuk pada akhirnya merebut gelar juara dunia.
"Itu target utama saya karena saya sudah finis kedua," kata Perez, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat (12/1).
Baca juga: Aston Martin Bertekad Kembali Lebih Kuat di Formula 1 Musim 2024
"Tujuan utama saya adalah melakukan yang lebih baik. Saya menyadari tantangan yang ada, kami harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk mencoba memulai musim dengan baik dan mampu mempertahankan tingkat konsistensi sepanjang musim," tambahnya.
Adapun Perez mengawali musim lalu dengan cemerlang, meraih dua posisi pole dan dua kemenangan dari lima balapan pembuka.
Namun, setelah itu, tantangannya untuk meraih gelar terhenti, terutama karena usahanya yang tidak konsisten di kualifikasi.
Baca juga: Pecat Steiner, Haas Datangkan Komatsu
Bersikukuh bahwa dia tidak ingin menjadi orang kedua setelah Verstappen untuk musim keempat berturut-turut, pembalap berusia 33 tahun itu bertekad meningkatkan posisinya tersebut. Terlebih, ia terpaut 290 poin dari Verstappen pada musim lalu.
Meski demikian, Perez mengatakan ia memiliki keuntungan saat bekerja bersama sang pembalap Belanda itu. Ia mengaku ingin terus belajar dari seorang pembalap muda yang sangat dominan selama beberapa tahun ini.
"Pastinya ada banyak hal yang Anda pelajari dari (Max). Jelas saya punya referensi terbaik di luar sana karena dia sangat kompetitif, jadi menurut saya tidak ada salahnya melihat apa yang dia lakukan, bagaimana dia melakukannya, mencoba belajar, dan berkembang," kata Perez.
Pembalap Meksiko itu pun tak menampik bahwa kini sudah banyak tekanan yang menghampirinya, menyusul rumor bahwa kursinya di Red Bull terancam jika penampilannya tak kunjung membaik.
"Saya pikir ini tentang mobil, tentang bagaimana saya memanfaatkannya, dan bagaimana saya dapat memanfaatkannya dengan lebih baik - melewati akhir pekan, melintasi sirkuit yang berbeda, dan sebagainya," jelasnya.
"Saya rasa saya membuat banyak kemajuan bersama teknisi saya dalam memahami cara memaksimalkan performa mobil," pungkas Perez. (Ant/Z-1)
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya di lintasan dengan merebut kemenangan dalam sprint race Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa, Sabtu (26/7).
GP Belgia akan menjadi balapan perdana Red Bull di bawah komando Laurent Mekies.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
Mercedes juga dikabarkan semakin dekat menjalin kesepakatan dengan Max Verstappen dari Red Bull.
PEMBALAP George Russell percaya diri posisinya tidak tergantikan di Mercedes jika ditinjau dari performanya yang bisa mengamankan satu kemenangan di GP Miami.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved