Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPUTUSAN Sebastien Loeb untuk melaju pelan di etape kelima Reli Dakar 2024 berbuah manis setelah pembalap Prancis itu, Jumat (12/1), menjadi yang tercepat dan memenangi etape maraton selama dua hari.
Pembalap Spanyol Carlos Sainz dengan mobil listrik Audi finis kedua dengan jarak 2 menit 1 detik dari Loeb untuk mengambil alih puncak klasemen umum sementara.
Sementara itu, harapan juara Reli Dakar lima kali, Nasser Al-Attiyah, untuk merebut gelar keenamnya tercederai masalah mekanis yang dialami pembalap Qatar itu, 50 km jelang finis.
Baca juga: Menangi Etape Lima Reli Dakar, Al Attiyah Dekati Puncak Klasemen
Adrien van Beveren melengkapi selebrasi bagi Prancis dengan kemenangan di etape enam kategori sepeda motor.
Loeb, yang merupakan juara dunia reli sembilan kali, dengan sengaja tidak ingin menjadi yang terdepan pada Rabu (10/1) demi menghindar dari kewajiban membuka jalan di maraton, ketika para pembalap tidak diperkenankan mendapat bantuan dari tim mekanik selama dua hari mengitari rute sepanjang 780 km bentang gurun pasir Empty Quarter di Shubaytah.
Loeb, yang belum pernah menjuarai Reli Dakar, start di bagian kedua etape maraton hari ini dari tempat ketiga, terpaut 37 menit di belakang Sainz, tapi mampu menaklukkan deretan bukit pasir yang menjulang demi mengklaim kemenangan etape untuk kedua kalinya di Reli Dakar tahun ini, setelah sebelumnya merebut etape keempat.
Baca juga: Loeb Jadi yang Tercepat di Etape Keempat Reli Dakar
"Strateginya kali ini tepat," kata pembalap tim BRX itu seperti dikutip AFP.
Kemenangan itu mendongkrak posisi Loeb ke peringkat tiga klasemen dengan margin 29 menit 31 detik dari Sainz.
"Ini hari yang baik bagi kami, etape yang baik tanpa masalah. Sangat panjang, jadi bagian pertama etape kemarin (Kamis) sejauh lebih dari 400 km. Saya mencoba untuk tidak terlalu lembek dan juga terlalu keras dengan mobil saya," ungkap Loeb.
"Saya tahu melintasi jarak yang sangat panjang menyeberangi bukit-bukit pasir itu secara mekanik akan sangat sulit."
"Hari ini, tersisa 150 km jadi saya menekan lebih keras di etape hari ini, untuk mencatatkan waktu yang baik dan itulah yang kami lakukan. Tidak ada masalah sama sekali bagi kami di etape yang panjang ini," kata pembalap yang mengendarai mobil Prodrive Hunter itu.
Loeb akan berupaya menemukan ritme membalap yang lebih tepat pada pekan kedua reli selepas jeda..
"Apabila Anda membuat kesalahan di satu etape saja, Anda akan kehilangan banyak waktu dan tertinggal jauh, jadi kami harus konsisten hingga akhir," tegasnya.
Di kategori sepeda motor, van Beveren (Honda) merebut kemenangan keempatnya di Reli Dakar sejak meramaikan reli ketahanan itu pada 2016.
Dia finis 4 menit 13 detik di depan pembalap Australia Toby Price (KTM) dan 5 menit 2 detik di depan pembalap Amerika Serikat (AS) Ricky Brabec (Honda), yang kini merebut puncak klasemen dari pembalap Botswana Ross Branch (Hero) yang terpaut tipis 51 detik.
Van Beveren di peringkat tiga klasemen umum, 9 menit 21 detik di belakang Brabec.
Sabtu (13/1) akan menjadi hari jeda bagi para kompetitor di Riyadh, sebelum meneruskan reli pada Minggu (14/1) dengan etape tujuh yang meliputi rute special stage sejauh 483 km menuju Al-Duwadimi. (Ant/Z-1)
Juara dunia reli sembilan kali itu akan menjalani upaya keenamnya di ajang reli ketahanan paling bergengsi di dunia itu sejak pertama kali meramaikan Reli Dakar pada 2016.
Pembalap berusia 47 tahun asal Prancis itu menyelesaikan spesial stage sejauh 338 km dari Ha'il ke Al Qaisumah dengan finis tiga menit 28 detik lebih cepat dari Al-Attiyah.
Loeb memangkas keunggulan rival terdekatnya dari tim Toyota dari 45 menit menjadi kurang dari 38 menit dengan empat etape tersisa.
PERELI Qatar, Nasser al-Attiyah makin mendekati gelar keempatnya di ajang Reli Dakar.
PERELI Prancis, Sebastien Loeb mampu memangkas jarak dengan Nasser Al-Attiyah dalam klasemen umum kategori mobil Reli Dakar 2022 yang berlangsung di Arab Saudi.
Juara dunia delapan kali itu membukukan kemenangan pertama menggunakan mesin hybrid baru di mobil Toyota yang dikemudikannya mengalahkan Sebastien Loeb.
Sainz meraih kesuksesan etape ke-40 kalinya serta membantu mobil hybrid Audi RS Q e-tron untuk pertama kalinya merasakan podium teratas Reli Dakar.
Bos Ferrari optimistis bahwa Carlos Sainz bersama rekannya, Charles Leclerc, menjadi pasangan pembalap terbaik di Formula 1 saat ini.
Sejak debut F1 bersama Toro Rosso musim 2015, Sainz selalu finis di zona poin GP Spanyol. Pencapaian terbaiknya adalah menyelesaikan balapan di P6 pada 2016 dan 2020.
Ferrari pada Grand Prix Kanada akhir pekan ini akan memiliki solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah hidrolik yang memaksa Carlos Sainz gagal finis di Azerbaijan pekan lalu.
Setelah terpukul DNF ganda di Baku, Ferrari kini tertinggal 80 poin dari Red Bull dalam perebutan titel konstruktor setelah delapan balapan.
"Saya lebih suka menjadi yang melakukan serangan di akhir balapan ketimbang bertahan. Namun, untungnya semua berakhir baik."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved