Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPALA pelatih tunggal putri bulu tangkis Indonesia Indra Widjaja mengatakan Gregoria Mariska Tunjung akan fokus pada pemulihan cedera di telapak kakinya agar bisa tampil maksimal di World Tour Finals (WTF), yang akan digelar di Hangzhou, Tiongkok, Desember mendatang.
"Untuk WTF, kami masih memiliki sekitar 20 hari. Ini bisa dipakai untuk persiapan dan pemulihan. Semoga telapak kakinya sudah pulih. Harapannya pekan depan sudah normal, sehingga punya waktu dua pekan untuk persiapan penuh ke WTF," kata Indra dalam keterangan tertulis PP PBSI, Senin (27/11).
Mengenai cedera tersebut, pelatih mengungkapkan Gregoria datang ke Shenzhen untuk melakoni Tiongkok Masters 2023, pekan lalu, memang tidak dalam kondisi bagus karena telapak kaki kanan dan kiri Gregoria sudah pecah dan belum tumbuh kulit baru.
Baca juga: Inkonsistensi Ganda Putra Perlu Segera Diatasi
"Setelah juara di Kumamoto, memang sempat ada pertimbangan apakah Gregoria akan tetap tampil di Tiongkok Masters atau dilepas. Ini karena dia sudah lolos ke World Tour Finals. Tetapi keputusan Gregoria tetap mau main. Dia akan tetap fight. Tentu kami dukung," ungkap Indra.
Mengenai penampilan Gregoria di Tiongkok Masters, Indra menilai Gregoria memiliki semangat juang yang tinggi, terbukti dari keinginannya untuk terus bermain dan menghiraukan rasa sakit di telapak kakinya.
"Dari penampilan Gregoria di Tiongkok Masters ini ada nilai positifnya. Meski dalam kondisi tidak bagus, Gregoria tetap memiliki
keinginan kuat. Segala rasa sakitnya bisa dilawan. Dia tidak mau menyerah begitu saja dengan rasa sakitnya," kata Indra.
Baca juga: Gregoria Tolak Jadikan Cedera Alasan Tersingkir dari Tiongkok Masters
"Saya salut dengan keinginan dia yang kuat ini. Ini nilai positif yang bisa diambil dari penampilan Gregoria di Tiongkok Masters ini," tambahnya.
Adapun juara Kumamoto Masters 2023 itu mengakhiri perjalanannya di Tiongkok Masters dengan terhenti di babak 16 besar. Di babak pertama, ia bertemu dengan wakil Thailand Busanan Ongbamrungphan, sementara di partai kedua ia berhadapan dengan wakil Jepang Nozomi Okuhara.
"Di babak kedua bertemu Okuhara, reli-relinya makin panjang, otomatis gesekan-gesekan telapak kakinya makin intens dan makin panas karena kulit telapak kakinya masih tipis. Saya lihat, kondisi ini membuat fokus, pikiran, dan konsentrasinya bercabang," kata Indra.
"Gregoria mau terus fight, sementara kondisi telapak kakinya sebenarnya kurang memungkinkan. Dari faktor itulah, penampilannya di tengah lapangan lawan Okuhara jadi agak tanggung," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved