Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan mengevaluasi hal-hal yang menjadi faktor kekalahan mereka dari wakil Tiongkok Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak pertama Tiongkok Masters 2023, Rabu (22/11).
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah lewat dua gim langsung 18-21 dan 17-21 pada laga yang berlangsung di Shenzhen tersebut.
"Apa yang kita harapkan tidak bisa terwujud. Permainan kami di gim pertama sudah didahului lawan terus. Fikri sudah mencoba, tetapi permainan depan kami selalu didahului lawan," kata Bagas dalam keterangan PP PBSI.
Baca juga: Ginting Mengaku Lolos ke 16 Besar Tiongkok Masters karena Ubah Strategi
Selain itu, Bagas juga mengakui permainannya di sebelah kanan juga tidak banyak menghasilkan poin karena sudah diantisipasi Liu/Ou.
"Di gim pertama, kami bisa mengejar karena lawan sebenarnya juga membuat kesalahan. Sementara kami yang saat mengejar, di poin-poin akhir malah juga membuat kesalahan sendiri. Ke depan, kesalahan sendiri inilah yang harus diperbaiki," ujar Bagas.
Sependapat, Fikri menilai mereka banyak memetik pelajaran penting dari pertandingan hari ini.
Baca juga: Hendra/Ahsan Lolos Putaran Pertama Tiongkok Master 2023
"Semoga ke depannya harus belajar lagi agar kami bisa tampil lebih baik lagi. Harus diakui, lawan juga begitu kuat dan punya power besar. Juga mainnya lebih rapi. Sementara kami masih banyak error," kata Fikri.
"Tadi, di gim pertama, sebenarnya sudah bisa mengejar. Tetapi setelah itu momennya lepas lagi. Gim kedua pun hampir sama. Bisa mengejar pelan-pelan, tetapi poinnya sudah terlalu jauh," tambahnya. (Ant/Z-1)
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menghadapi wakil Korea Jin Yong/Seo Seung Jae di partai final Tiongkok Masters 2024.
Di perempat final Tiongkok Masters, Jonatan Christie mengalahkan wakil tuan rumah yang bermain kidal, Lei Lan Xi, dengan skor 21-17 dan 21-17, dalam laga di Shenzen, Jumat (22/11).
Perjalanan Ana/Tiwi di Tiongkok Masters 2024 berakhir di perempat final setelah dikalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, 12-21 dan 18-21 dalam tempo 37 menit.
Sabar/Reza tampil percaya diri usai di babak 16 besar menumbangkan peringkat satu dunia sekaligus unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Fajar/Rian harus menelan kekalahan dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Jin Young/Seo Seung Jae 20-22 dan 7-21 pada laga 16 besar Tiongkok Masters 2024 yang digelar di Shenzhen.
Ana/Tiwi memenangkan laga sengit di babak 16 besar Tiongkok Masters atas pasangan Jepang Kokona Ishikawa/Mio Konegawa dengan skor identik 21-19 dan 21-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved