Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang saat berjumpa wakil Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, di Tiongkok Masters 2023.
Fajar/Rian mengatasi Keiichiro/Yoshinori dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-19, Rabu (22/11).
"Bersyukur bisa memenangi pertandingan hari ini. Tadi itu juga pertandingan yang tidak mudah. Terbukti sampai terjadi setting di gim pertama dan poinnya juga ketat di gim kedua," kata Fajar dalam keterangan resmi, (22/11).
Baca juga: Pasangan Ganda Putri Ana/Tiwi Mundur dari Tiongkok Master 2023
Fajar mengaku kemenangan atas wakil Jepang itu diraih dengan cukup sulit. Apalagi, ia dan Rian mengaku masih sering melakukan kesalahan sendiri, sedangkan musuh bermain begitu gigih.
"Semoga di pertandingan berikutnya, kami bisa lebih baik lagi, dan bisa bermain lebih in. Kami juga berharap tidak gampang mati sendiri," sebutnya.
Di sisi lain, Rian mengatakan bahwa pihaknya masih beradaptasi dengan bola yang dipakai dalam turnamen tersebut.
Baca juga: Dua Ganda Campuran Maju ke Babak 16 Besar Tiongkok Masters
"Dalam pertandingan ini kami masih mencari feel dengan shuttlecock. Karakternya sedikit berat cuma lajunya sering tidak beraturan. Kadang cepat, kadang lambat. Jadi kami belum dapat touch yang pas dengan shuttlecock-nya," kata Rian.
Dalam pertandingan tadi, lanjut Rian, timnya dinilai masih terlalu terburu-buru dalam permainan. Alhasil, lawan pun dapat memanfaatkan kondisi itu untuk memangkas poin.
"Tadi kami bermain terburu-buru. Saat unggul kami malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim kedua, kondisinya hampir sama. Tadi kami sudah unggul 14-11, lawan malah bisa mengejar dan skornya jadi mepet-mepet terus," sebutnya.
Lebih lanjut, Rian pun mewaspadai lawan dari Tiongkok pada pertandingan selanjutnya. Karena, lawan tersebut merupakan pasangan baru dan belum sempat berjumpa.
"Untuk menghadapi pertandingan besok melawan Tiongkok, kami malah belum pernah bertemu. Mereka merupakan pasangan baru. Meski begitu, kami harus siap dan waspada," pungkasnya. (Z-1)
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri resmi diperpanjang masa percobaannya.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus puas finish sebagai runner-up di ajang BWF Super 300 Macau Terbuka 2025.
GANDA putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi gagal mengamankan gelar juara Macau Open 2025.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengatasi perlawanan sengit ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen di final Daihatsu Indonesia Masters 2024.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved