Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUO pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez dan Joan Mir mengatakan mereka mengantisipasi tantangan besar yang menanti mereka di GP Malaysia yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
GP Malaysia merupakan rangkaian pertama dari triple header terakhir Moto-GP musim ini sebelum diikuti oleh GP Qatar dan GP Valencia.
"Ini akan menjadi tiga balapan yang sangat intens. Yang pertama kami hadapi adalah Sepang, sirkuit yang selalu menghadirkan tantangan bagi kami. Kami kuat di beberapa balapan terakhir, tapi sejujurnya saya pikir di Sepang akan sulit," kata Marquez seperti dilansir dari Antara.
Marquez, yang sudah dua kali meraih kemenangan di kelas premier dan dua kali podium di Sepang, mengatakan salah satu karakteristik sirkuit yang paling membekas untuknya adalah jaraknya yang panjang, serta tikungan yang juga lebih panjang.
Baca juga:
> Bagnaia dan Martin Berebut Juara di GP Malaysia
> MotoGP akan Turunkan Kapasitas Mesin Kelas Utama dari Menjadi 850 cc
Hal ini menyusul Sirkuit Internasional Sepang yang pernah menjadi tuan rumah untuk balap mobil Formula 1 (1999-2017), sehingga tikungan yang ditawarkan lebih panjang dan menuntut lebih banyak kecepatan dari para pembalap.
"Tikungan yang lebih panjang menjadi lebih sulit bagi kami tahun ini, namun. tentu saja kami akan terus mencoba dan melihat apa yang mungkin terjadi. Mari kita pastikan untuk memberikan penampilan yang baik di Sepang," ujar juara dunia delapan kali itu.
Sementara itu, Mir mengaku tiba di Sepang dengan ambisi melanjutkan perkembangan dan kepercayaan dirinya bersama Honda RC213V yang ia tunggangi. "Walaupun hasil di atas kertas mungkin belum sepenuhnya terlihat, kami telah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi selama beberapa minggu terakhir," kata Mir.
"Ini adalah triple header lainnya, jadi kami harus tetap fokus dan memanfaatkan semua peluang yang ada," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Saat ini, persaingan di MotoGP tertuju pada Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang memperebutkan juara.
Di GP Thailand, Marc Marquez tergelincir dan finis di peringkat ke-11 sementara Alex Marquez finis di urutan kesepuluh.
Hasil di Malaysia merupakan kemenangan pertama Bastianini pada musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting.
Bagnaia kini memiliki keunggulan 14 poin atas Martin menjelang balapan di Qatar akhir pekan depan.
Bagnaia, yang membalap untuk tim Ducati, unggul 13 poin atas Martin saat MotoGP menyiusakan tiga balapan lagi. Dia mengamankan posisi pole pertamanya sejak GP Catalan.
Bagnaia saat ini memuncaki klasemen sementara dengan 389 poin, unggul tipis dari Martin dengan 376 poin.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved