Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DUO pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez dan Joan Mir mengatakan mereka mengantisipasi tantangan besar yang menanti mereka di GP Malaysia yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
GP Malaysia merupakan rangkaian pertama dari triple header terakhir Moto-GP musim ini sebelum diikuti oleh GP Qatar dan GP Valencia.
"Ini akan menjadi tiga balapan yang sangat intens. Yang pertama kami hadapi adalah Sepang, sirkuit yang selalu menghadirkan tantangan bagi kami. Kami kuat di beberapa balapan terakhir, tapi sejujurnya saya pikir di Sepang akan sulit," kata Marquez seperti dilansir dari Antara.
Marquez, yang sudah dua kali meraih kemenangan di kelas premier dan dua kali podium di Sepang, mengatakan salah satu karakteristik sirkuit yang paling membekas untuknya adalah jaraknya yang panjang, serta tikungan yang juga lebih panjang.
Baca juga:
> Bagnaia dan Martin Berebut Juara di GP Malaysia
> MotoGP akan Turunkan Kapasitas Mesin Kelas Utama dari Menjadi 850 cc
Hal ini menyusul Sirkuit Internasional Sepang yang pernah menjadi tuan rumah untuk balap mobil Formula 1 (1999-2017), sehingga tikungan yang ditawarkan lebih panjang dan menuntut lebih banyak kecepatan dari para pembalap.
"Tikungan yang lebih panjang menjadi lebih sulit bagi kami tahun ini, namun. tentu saja kami akan terus mencoba dan melihat apa yang mungkin terjadi. Mari kita pastikan untuk memberikan penampilan yang baik di Sepang," ujar juara dunia delapan kali itu.
Sementara itu, Mir mengaku tiba di Sepang dengan ambisi melanjutkan perkembangan dan kepercayaan dirinya bersama Honda RC213V yang ia tunggangi. "Walaupun hasil di atas kertas mungkin belum sepenuhnya terlihat, kami telah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi selama beberapa minggu terakhir," kata Mir.
"Ini adalah triple header lainnya, jadi kami harus tetap fokus dan memanfaatkan semua peluang yang ada," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Saat ini, persaingan di MotoGP tertuju pada Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang memperebutkan juara.
Di GP Thailand, Marc Marquez tergelincir dan finis di peringkat ke-11 sementara Alex Marquez finis di urutan kesepuluh.
Hasil di Malaysia merupakan kemenangan pertama Bastianini pada musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting.
Bagnaia kini memiliki keunggulan 14 poin atas Martin menjelang balapan di Qatar akhir pekan depan.
Bagnaia, yang membalap untuk tim Ducati, unggul 13 poin atas Martin saat MotoGP menyiusakan tiga balapan lagi. Dia mengamankan posisi pole pertamanya sejak GP Catalan.
Martin kini hanya terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen sementara musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved