Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DUO pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez dan Joan Mir mengatakan mereka mengantisipasi tantangan besar yang menanti mereka di GP Malaysia yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sepang, akhir pekan ini.
GP Malaysia merupakan rangkaian pertama dari triple header terakhir Moto-GP musim ini sebelum diikuti oleh GP Qatar dan GP Valencia.
"Ini akan menjadi tiga balapan yang sangat intens. Yang pertama kami hadapi adalah Sepang, sirkuit yang selalu menghadirkan tantangan bagi kami. Kami kuat di beberapa balapan terakhir, tapi sejujurnya saya pikir di Sepang akan sulit," kata Marquez seperti dilansir dari Antara.
Marquez, yang sudah dua kali meraih kemenangan di kelas premier dan dua kali podium di Sepang, mengatakan salah satu karakteristik sirkuit yang paling membekas untuknya adalah jaraknya yang panjang, serta tikungan yang juga lebih panjang.
Baca juga:
> Bagnaia dan Martin Berebut Juara di GP Malaysia
> MotoGP akan Turunkan Kapasitas Mesin Kelas Utama dari Menjadi 850 cc
Hal ini menyusul Sirkuit Internasional Sepang yang pernah menjadi tuan rumah untuk balap mobil Formula 1 (1999-2017), sehingga tikungan yang ditawarkan lebih panjang dan menuntut lebih banyak kecepatan dari para pembalap.
"Tikungan yang lebih panjang menjadi lebih sulit bagi kami tahun ini, namun. tentu saja kami akan terus mencoba dan melihat apa yang mungkin terjadi. Mari kita pastikan untuk memberikan penampilan yang baik di Sepang," ujar juara dunia delapan kali itu.
Sementara itu, Mir mengaku tiba di Sepang dengan ambisi melanjutkan perkembangan dan kepercayaan dirinya bersama Honda RC213V yang ia tunggangi. "Walaupun hasil di atas kertas mungkin belum sepenuhnya terlihat, kami telah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi selama beberapa minggu terakhir," kata Mir.
"Ini adalah triple header lainnya, jadi kami harus tetap fokus dan memanfaatkan semua peluang yang ada," ujarnya menambahkan. (Z-6)
Saat ini, persaingan di MotoGP tertuju pada Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang memperebutkan juara.
Di GP Thailand, Marc Marquez tergelincir dan finis di peringkat ke-11 sementara Alex Marquez finis di urutan kesepuluh.
Hasil di Malaysia merupakan kemenangan pertama Bastianini pada musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting.
Bagnaia kini memiliki keunggulan 14 poin atas Martin menjelang balapan di Qatar akhir pekan depan.
Bagnaia, yang membalap untuk tim Ducati, unggul 13 poin atas Martin saat MotoGP menyiusakan tiga balapan lagi. Dia mengamankan posisi pole pertamanya sejak GP Catalan.
Martin kini hanya terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen sementara musim ini, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Marc Marquez, pembalap Spanyol berusia 32 tahun, resmi menyamai catatan kemenangan Giacomo Agostini dengan raihan 68 kemenangan di kelas utama usai tampil dominan di MotoGP Belanda.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
MARC Marquez tampil gemilang di Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6), dengan merebut kemenangan usai start dari posisi keempat dalam kondisi cuaca mendung
FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda.
FABIO Quartararo harus mengubur harapan meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved