Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi melepas 576 kontingen Indonesia yang akan berangkat mengikuti kompetisi Asian Games ke-19 di Hangzhou, Tiongkok. Ia berharap Indonesia bisa masuk dalam peringkat 10 besar.
Menurut Jokowi, ada 30 cabang olahraga yang akan diikuti kontingen Indonesia, dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Saya hanya titip di Asian Games, di Jakarta (saat Indonesia jadi tuan rumah), kita berada di ranking ke empat meskipun tadi menteri pemuda dan olahraga sudah mengalkulasi kira-kira akan jatuh rankingnya di ranking 12, buat saya kok jauh banget. Jadi jangan (rangking) 12 lah, saya minta masuk ke 10 besar," ujar Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (19/9).
Baca juga : Kontingen Asian Games Indonesia Dikukuhkan, 413 Atlet 30 Cabor
Menurutnya memang ada perbedaan antara negara yang tengah menjadi tuan rumah, dengan negara peserta. Meskipun kontingen Indonesia tidak sedang bertanding di negara sendiri, ia berharap semangat para atlet tidak kendor.
"Saya tahu menjadi tuan rumah dan tidak menjadi tuan rumah itu beda, saya tahu. Jadi kembali lagi target saya masuk ke 10 besar. Biasanya hitungan saya enggak meleset," ujarnya.
Baca juga : Kriket Putri Awali Perjuangan Kontingen Indonesia di Asian Games
"Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan selamat bertanding dan atas nama rakyat, bangsa dan negara. Saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya yang bisa kita raih," sambung Presiden.
Dalam keterangannya, Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan 576 Kontingen Indonesia yang berangkat ke Hangzhou terdiri dari 413 atlet, 132 official, dan 28 tim Chef de Mission (CdM). Mereka akan bertanding dalam 30 cabang olahraga dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. (Z-4)
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Pemerintah pusat tengah menyusun klasterisasi daerah berdasarkan potensi dan kekhasan masing-masing wilayah.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan keyakinannya bahwa Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia mampu menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
Anggar dinilai memiliki banyak potensi di tingkat junior dan usia dini.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved