Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS putri Belarus Aryna Sabalenka berhasil maju ke babak perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka dengan kemenangan langsung atas unggulan ke-13 asal Rusia Daria Kasatkina dengan skor 6-1 dan 6-3, Selasa (5/9) WIB.
Dikutip dari AFP, Selasa (5/9), pencapaian Sabalenka di AS Terbuka sekaligus mengamankan posisi peringkat satu dunia untuk pekan depan, setelah beberapa pesaing terberatnya, seperti Iga Swiatek (Polandia) dan Ons Jabeur (Tunisia) gagal melangkah lebih jauh di turnamen tersebut.
Adapun Swiatek kalah dari Jelena Ostapenko (Latvia) dengan skor 6-3, 3-6, dan 1-6 di babak 16 besar, Senin (4/9). Sementara Jabeur harus mengakui kekalahannya dari petenis Tiongkok Zheng Qinwen dua gim langsung 2-6 dan 4-6 di putaran kedua AS terbuka.
Baca juga: Pegula Kalah dalam Duet Melawan Sesama Petenis AS
"Sejujurnya, saya tidak ragu dia (Swiatek) akan mencapai final. Saya benar-benar ingin bertarung dengannya dan memberikan segalanya di lapangan," kata Sabalenka tentang Swiatek yang tersingkir lebih awal.
AFP/COREY SIPKIN--Petenis Rusia Daria Kasatkina
Dengan langkahnya yang semakin mulus di turnamen tersebut, Sabalenka mengaku ingin menargetikan kemenangan, setelah sebelumnya kalah di semifinal AS Terbuka tahun lalu.
Jika berhasil menang nanti, ini akan menjadi gelar Grand Slam keduanya musim ini setelah menjuarai Australia Terbuka, Januari lalu.
Baca juga: Swiatek Tersingkir dari AS Terbuka
Sabalenka akan menghadapi Zheng, Rabu (6/9), untuk memperebutkan satu tempat di empat besar.
"Ini sangat berarti bagi saya. Saya telah mendorong diri saya sendiri sepanjang tahun ini untuk mencapai tujuan ini. Sulit dipercaya, ini sesuatu yang gila, saya masih tidak percaya," ujar Sabalenka.
Di sisi lain, Swiatek dan Jabeur merasa kecewa tidak bisa maju ke babak selanjutnya di AS Terbuka. Keduanya sepakat kekalahan ini akan menjadi amunisi mereka untuk berlaga lebih baik di turnamen-turnamen penting lainnya.
"Saya tidak begitu tahu apa yang terjadi dengan permainan saya. Tiba-tiba saya merasa tidak ada kendali. Saya tidak benar-benar tahu mengapa saya mulai membuat begitu banyak kesalahan (di 16 besar)," kata Swiatek.
Swiatek mengatakan ia juga sedih karena gelarnya sebagai petenis nomor satu dunia akan direbut oleh Sabalenka pekan depan menyusul kekalahannya di AS Terbuka.
"Yang pasti ketika itu terjadi, ketika Anda kehilangannya (gelar), ada perasaan sedih. Semua pemain hebat ini tahu bahwa itu (gelar) akan kembali terjadi jika Anda bekerja keras, fokus pada hal yang benar, dan berkembang sebagai pemain," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Sabalenka, yang berperingkat enam dunia, yang juga semifinalis Wimbledon 2021, membukukan tujuh servis aces dan 30 winner dalam laga melawan Pliskova, runner-up AS Terbuka 2016.
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Bellingham sukses mencetak empat gol dari tiga laga untuk Real Madrid sehingga menuai pujian dari Alcaraz, yang sama-sama berusia 20 tahun.
Petenis kidal berusia 38 tahun itu memiliki peringkat kesembilan yang dilindungi untuk menempatkan dirinya di Amerika Serikat Terbuka, yang akan dimulai pada 26 Agustus.
Kekalahan itu menjadikan Halep sebagai petenis putri peringkat satu dunia pertama sepanjang sejarah yang tersingkir di putaran pertama AS Terbuka.
Wawrinka, yang absen di AS Terbuka tahun lalu karena menjalani dua kali operasi lutut membukukan kemenangan 6-3, 6-2, dan 7-5 di Stadion Arthur Ashe untuk mengulangi kemenangannya atas Dimitrov di putaran pertama Wimbledon.
Yastremska yang berperingkat 24 dunia akan berusaha memenangkan gelar ketiga sepanjang kariernya.
Petenis Belarus Aryna Sabalenka tampil luar biasa pada babak 16 besar Ostrava Terbuka mengalahkan petenis AS Coco Gauff dengan skor 1-6, 7-5, 7-6(7/2).
Sabalenka yang berperingkat 12 dunia hanya butuh 1 jam dan delapan menit untuk mengalahkan lawannya yang berperingkat 14 dunia dengan skor 6-2 dan 6-2.
Sabalenka, yang merupakan unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Mertens 7-5 dan 6-2 untuk menyamai prestasi Simona Halep untuk jumlah gelar terbanyak sepanjang tahun ini.
Petenis asal Belarusia itu bermain agresif sepanjang pertandingan meyebabkan masalah yang besar bagi Li hingga kerap melakukan kesalahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved