Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Djokovic Incar Grand Slam ke-24 di AS Terbuka

Dhika Kusuma Winata
26/8/2023 17:15
Djokovic Incar Grand Slam ke-24 di AS Terbuka
Novak Djokovic(AFP)

PETENIS Novak Djokovic membidik rekor baru gelar grand slam ke-24 di AS Terbuka yang akan bergulir pekan depan. Demi mencapai misi itu, dia berjanji habis-habisan memperlakukan setiap turnamen grand slam ibarat turnamen terakhirnya.

Bintang Serbia itu kini pemegang rekor 23 gelar. Pada usia 36 tahun, Djokovic semakin sadar peluang untuk menambah rekornya di depan mata lantaran ke depan bakal semakin sulit.

"Saya juga memahami bahwa segala sesuatunya akan berbeda ketika Anda berusia 36 tahun jadi saya harus lebih mengapresiasi, memperlakukan setiap grand slam mungkin sebagai yang terakhir dalam hal komitmen dan kinerja," ucap Djokovic.

Baca juga : Alcaraz Bidik Pengulangan Kemenangan di AS Terbuka

"Saya melihat setiap Grand Slam yang saya mainkan saat ini benar-benar merupakan peluang emas untuk membuat lebih banyak sejarah," ungkapnya.

Djokovic sempat absen di AS Terbuka karena menolak vaksinasi covid-19. Terakhir dia tampil pada edisi 2021 dan saat itu upayanya untuk juara digagalkan Daniil Medvedev di final.

Baca juga : Duel Swiatek dan Sabalenka Memanas di AS Terbuka, Grand Slam Terakhir

Dengan absennya Djokovic pada edisi 2022, Carlos Alcaraz muncul untuk mengklaim mahkota AS Terbuka.

Sejak saat itu, Djokovic dan Alcaraz kerap terlibat dalam persaingan sengit. Alcaraz juara di Wimbledon bulan lalu usai di final menaklukkan Djokovic. Namun, Djokovic bangkit kembali dengan kemenangan meyakinkan atas Alcaraz di final Cincinnati Terbuka akhir pekan lalu.

"Itu (Cincinnati) adalah salah satu final terbaik, paling menarik, dan tersulit yang pernah saya ikuti dalam format best-of-three, tidak diragukan lagi, sepanjang karier saya," kata Djokovic.

"Itu adalah momen-momen dalam pertandingan di mana saya masih memaksakan diri setiap hari, hari demi hari, latihan, pengorbanan, komitmen. Di usia 36, saya masih memiliki semangat. Saya suka bersaing," tambahnya.

Banyak pihak turut mengidealkan final AS Terbuka antara Djokovic dan Alcaraz. Meski begitu, Djokovic tak mau buru-buru dan memilih fokus di laga pembuka menghadapi petenis Prancis, Alexandre Mueller.

"Saya pikir itu juga merupakan tindakan tidak menghormati lawan Anda jika Anda sudah memikirkan pertandingan final. Meskipun saya telah mencapai kesuksesan yang luar biasa, pola pikir seperti itu tidak pernah benar-benar selaras dengan saya," tukasnya. (AFP/Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya