Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dua gim langsung 22-20, 21-18 di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023, Kamis malam waktu Kopenhagen, Denmark.
Pasangan berjuluk Bakri itu akhirnya bisa mengalahkan Hoki/Kobayasi setelah tiga kali kalah berturut di laga sebelumnya.
"Alhamdulillah kami diberi kelancaran dan menang. Rasanya senang bisa tembus dan menang melawan musuh bebuyutan. Tadi strategi kami hanya menikmati pertandingan di tengah lapangan dan tidak memikirkan soal menang atau kalah," kata Bagas melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat (25/8) dini hari.
Baca juga: Badmintalk Berkolaborasi dengan Indofood Dukung BWF World Championships 2023
Kedunya mengaku senang bisa mengalahkan musuh bebuyutan mereka. Di samping memastikan tempat di babak perempat final. "Rasanya senang dan bangga bisa menang lawan Hoki/Kobayashi. Sukses ini menunjukkan kami bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini juga sangat berarti untuk membuktikan bahwa kami bisa," kata Fikri menambahkan.
Guna menghadapi Hoki/Kobayasi, pasangan All England 2022 ini melakukan persiapan yang cukup kuat. Mereka mengevaluasi tiga pertemuan sebelumnya dan mematangkan strategi yang akan digunakan.
Baca juga: Bagas/Fikri Hadapi Lawan Berat di 16 Besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis
"Karena sebelumnya pernah bertemu, dan kalah terus di tiga pertemuan terakhir, kami rajin melihat rekaman video lawan. Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik," ucap Bagas.
Bermain dengan sabar, ternyata membawa berkah bagi keduanya. Terlihat saat di gim pertama, mereka tertinggal 18-20, namun berhasil membalik keadaan dan merebut empat poin berturut untuk memenangkan gim.
"Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," ujar Fikri. (Ant/Z-3)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Leo/Bagas juga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang dikenal berangin di Tiongkok Terbuka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved