Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terus bertahan dalam pertandingan babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang penuh tekanan meski mengalami masalah pada lutut kaki kiri.
Meski kesulitan saat menghadapi Yeo Jia Min, akhirnya, Gregoria menuntaskan pertandingan dengan meraih kemenangan rubber game 21-10, 22-24, dan 21-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Royal Arena Copenhagen, Denmark, Rabu (23/8).
"Sebelum berangkat ke sini, saya memang ada masalah lutut kiri. Sejauh ini memang sedikit mengganggu pergerakan di lapangan. Tetapi saya ingin tetap tampil terbaik saja," ungkap Gregoria dalam informasi resmi PP PBSI, Kamis (24/8).
Baca juga: Dua Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar BWF 2023
Gregoria juga menyoroti permainannya hari ini yang dinilai belum konsisten. Walau belum bisa mengeluarkan permainan maksimal, Gregoria berusaha menyelesaikan pertandingan dengan hasil terbaik kala meladeni lawan asal Singapura itu.
Keunggulan yang sempat diamankan pada gim pembuka, ternyata tidak bisa dipertahankan pada gim kedua saat Yeo bermain lebih alot dan mampu bersaing pada situasi kritis di gim poin.
Situasi itu membuat Gregoria tegang dan tidak bisa mengontrol permainannya.
Baca juga: Ganda Putri Ribka/Lanny Belajar dari Kekalahan
"Di gim kedua, lawan bisa memberikan perlawanan. Tadi saya sempat unggul, tetapi setelah itu banyak membuat kesalahan sendiri. Harus diakui, lawan juga tidak mudah dikalahkan," katanya.
Hanya semangat dan daya juang yang membuat Gregoria masih bertahan dengan kondisi fisik yang tidak menguntungkan tersebut. Dia berkomitmen untuk terus berusaha walaupun mengalami kendala pada tubuhnya.
"Selagi saya masih bisa dan mampu bertanding, saya akan bermain dan bertanding semaksimal mungkin. Sudah dirawat tim fisio dan semoga saat tampil besok sudah tidak mengganggu permainan," papar atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Selanjutnya, di putaran ketiga, Gregoria akan menghadapi unggulan kesembilan Han Yue. Dia memperkirakan laga nanti juga akan berjalan tidak kalah alotnya dari hari ini.
"Untuk menghadapi babak 16 besar pasti juga tidak mudah. Yang jelas, besok saya harus bisa memberikan penampilan terbaik," kata Gregoria. (Ant/Z-1)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved