Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CARLOS Alcaraz bertahan dari serangkaian penundaan pertandingan karena hujan untuk mengalahkan Tommy Paul 7-6 (8/6), 6-7 (7/0), dan 6-3 di Cincinnati Masters, Jumat (18/8) WIB, serta membalaskan kekalahannya dari petenis Amerika Serikat (AS) itu di Toronto, pekan lalu.
Alcaraz menyia-nyiakan tiga match point sebelum merebut set pertama dari serangkaian penundaan akibat hujan yang memaksa para petenis keluar masuk lapangan, yang akhirnya berakhir setelah lebih dari 3 jam.
Namun, petenis Spanyol itu bertahan untuk membukukan pertemuan perempat final dengan petenis Australia Max Purcell, yang menang 6-4 dan 6-2 atas petenis Swiss Stan Wawrinka.
Baca juga: Tekuk Medvedev, Zverev Bukukan Kemenangan Beruntun Kedelapan di Cincinnati Masters
Setelah jeda hujan terakhir, Alcaraz, yang unggul di set ketiga, menyelesaikan beberapa poin terakhir dan melaju dengan 40 winner serta 61 unforced error.
AFP/Aaron Doster/Getty Images--Petenis AS Tommy Paul
"Saya benar-benar ingin menang setelah apa yang terjadi saat melawannya pekan lalu," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP, Jumat (18/8).
Alcaraz melaju ke perempat final Masters 1000 kelimanya musim ini dan yang ke-11 secara keseluruhan, meningkatkan catatan menang-kalah dalam pertandingan menjadi 21-3 di seri elite musim ini, dan 51-5 secara keseluruhan.
Baca juga: Lawan Cedera, Djokovic Melaju ke 16 Besar Cincinnati Masters
Petenis berusia 20 tahun itu memberikan tekanan dan mengeluarkan permainan terbaik untuk menjinakkan Paul.
Unggulan teratas itu bangkit dari kekalahan set kedua, yang direbut Paul ketika mendominasi tiebreak untuk menyamakan kedudukan.
Jeda hujan yang membuat pertandingan menjalani skenario stop-start alias berhenti dan mulai kembali, membuat Alcaraz frustrasi. Para petenis harus melakukan pemanasan lagi untuk memulai pertandingan.
"Start dan stop tidak mudah. Saya menanganinya dengan baik," ujar Alcaraz.
"Saya senang dengan level saya dan senang berada di perempat final. Saya merasa permainan saya menjadi semakin baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Petenis Jepang berusia 26 tahun itu dikalahkan oleh Ashlyn Krueger di babak kedua kualifikasi Cincinnati Terbuka.
Di Cincinnati Terbuka 2023, Gauff juga mencetak kemenangan pertama dalam kariernya atas Iga Swiatek di semifinal.
PERSAINGAN bintang veteran dan generasi muda antara Novak Djokovic dengan Carlos Alcaraz semakin memanas. Keduanya saling bertukar tempat menghuni peringkat satu dunia.
PERJUANGAN petenis putri muda Amerika Serikat, Coco Gauff, akhirnya terbayarkan. Gauff menyabet gelar level 1000 untuk kali pertama di Cincinnati Terbuka 2023.
Bermain selama tiga jam, Novak Djokovic berhasil merebut gelar Cincinnati Masters dengan mengalahkan Carlos AlcarazĀ 5-7, 7-6(7), 7-6(4).
Gauff menjadi pemenang termuda gelar Cincinnati WTA dan remaja pertama yang meraih lima gelar karir sejak Caroline Wozniacki pada 2008-2009.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz melaju mulus ke semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved