Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maju ke 16 besar ajang Jepang Terbuka 2023. Fajar/Rian melewati adangan babak pertama menyisihkan pasangan Tiongkok, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Pada hari kedua turnamen babak 32 besar yang berlangsung di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Selasa (25/7), Fajar/Rian mendapat perlawanan sengit namun mampu menuntaskan laga dengan rubber gim 20-22, 21-17, 21-10.
"Lawan bermain baik terutama di gim pertama. Mereka tidak mudah dimatikan dan saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Dari segi kecepatan kami juga masih lambat. Servis saya nyangkut di poin 20-19 gim pertama, itu kecolongan, dalam arti tidak boleh lagi seperti itu di poin kritis," ujar Fajar seusai laga.
Baca juga: Ganda Putra Punya Pekerjaan Rumah
Di gim kedua, pasangan nomor satu dunia itu bisa membalikkan keadaan saat posisi sudah tertinggal. Di gim ketiga, mereka mampu tampil lebih percaya diri.
"Kami sudah berekspektasi memang akan mendapat perlawanan ketat dari mereka. Di sini saya melihat, lawan cocok dengan kondisi shuttlecock yang berat. Tidak mudah tapi alhamdulillah kami bisa menang," imbuh Fajar.
Baca juga: Ini Penyebab Kekalahan Fajar/Rian di Final Korea Terbuka Menurut Pelatih
Pramudya/Yeremia Pulang
Sementara itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus angkat koper mengakui keunggulan pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang. Mencuri gim pertama 21-26, Pramudya/Yeremia harus takluk 7-21, 16-21 di dua gim berikutnya.
Pertandingan sempat beberapa kali dihentikan karena masalah perangkat elektronik wasit yang turut berpengaruh ketika momentum dimiliki Pramudya/Yeremia.
"Kami menang di pertemuan terakhir di Indonesia Terbuka, saat itu kami yang sudah tertinggal tapi di poin-poin akhir berhasil membalikkan keadaan. Hari ini mereka lebih fokus. Kami akui tenaga mereka lebih siap dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Yeremia.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tersisih di putaran pertama. Mereka kalah dari pasangan India yang juara di Korea Terbuka, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan rubber gim 16-21, 21-11, 13-21.
(Dhk)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
PEMAIN badminton tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Master 2025 setelah lawan memutuskan mundur karena cedera.
Atlet bulu tangkis Jonatan Christie telah hengkang dari Pelatnas PBSI. Meskipun demikian ia tetap mengincar poisi di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.
INDONESIA melawan Thailand pada babak perempat final Piala Sudirman 2025. Duel perebutan tiket ke semifinal berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Tiongkok, Jumat (2/5).
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
PUTRI Kusuma Wardani mampu mengubah skor menjadi 2-1 saat Indonesia menghadapi Denmark di Grup D Piala Sudirman 2025.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved