Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETENIS unggulan keenam asal Tunisia, Ons Jabeur, berhasil bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan juara bertahan Elena Rybakina dengan skor 6-7 (5/7), 6-4, 6-1 pada perempat final Wimbledon.
Kedua pemain berhasil melakukan break servis dua kali pada set pertama, sebelum petenis unggulan ketiga asal Kazakhstan tersebut memenangkan tie-break.
Namun, Rybakina terhuyung-huyung pada gim ke-10 set kedua, memberikan kesempatan bagi Jabeur untuk menyamakan kedudukan. Petenis Tunisia tersebut mempertahankan momentumnya untuk meraih kemenangan.
Baca juga : Jabeur Bertekad Balas Dendam pada Rybakina di Perempat Final Wimbledon
"Pertandingan yang gila, pertandingan yang sulit, tapi saya senang bisa memenangkan kali ini," kata Jabeur yang berusia 28 tahun, yang mengaku tidak bisa menonton kekalahan dirinya tahun lalu karena terlalu menyakitkan.
"Saya tidak siap untuk bermain pertandingan seperti ini (tahun lalu)," ujarnya. "Saya tidak menyesali tahun lalu. Itu terjadi dengan alasan. Saya selalu mengatakan itu.
"Tahun ini memang sudah ditakdirkan. Sudah ditakdirkan untuk mencapai perempat final. Saya telah belajar banyak dari final tahun lalu. Tentu saja, saya sangat bangga dengan kemajuan yang saya capai secara mental, fisik, dan dengan raket tenis."
Baca juga : Elena Rybakina Juara Tunggal Putri Wimbledon
Jabeur akan menghadapi petenis peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka, pada babak semifinal putri pada Kamis.
Petenis asal Belarus itu melaju ke babak semifinal Wimbledon kedua dengan kemenangan 6-2, 6-4 atas Madison Keys dari Amerika Serikat.
Double break memastikan kemenangan set pertama bagi Sabalenka, yang kalah dari Karolina Pliskova di babak empat besar pada tahun 2021, dan ia berhasil keluar dari situasi sulit saat tertinggal 4-2, 40-0 pada set kedua.
Baca juga : Jabeur Berterima Kasih Dipeluk Putri Kate
Sabalenka dilarang berpartisipasi dalam turnamen tahun 2022 menyusul invasi Ukraina, bersama dengan semua pemain Rusia dan Belarus. Belarus adalah sekutu utama Moskow.
"Ketika saya masih kecil, saya bermimpi untuk memenangkan Wimbledon," tambahnya. "Ini sesuatu yang istimewa di sini."
Wildcard asal Ukraina, Elina Svitolina, akan bertemu dengan petenis asal Republik Ceko yang tidak diunggulkan, Marketa Vondrousova, pada babak semifinal putri lainnya pada Kamis. (AFP/Z-3)
Jabeur mengalahkan unggulan ketujuh Jelena Ostapenko dalam dua set ketat, 7-6(4) dan 7-5.
Ons Jabeur kembali beraksi setelah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen selama empat bulan terakhir pada musim 2024.
Tempat Jabeur akan diisi oleh petenis Belgia Elise Mertens yang akan menghadapi Veronika Kudermetova di babak pembuka.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Iga Swiatek hanya memenangkan satu dari sembilan gim di awal laga sebelum meraih kemenangan 1-6, 6-3, dan 7-5 atas Elena Rybakina di 16 besar Prancis Terbuka.
Petenis muda Rusia, Mirra Andreeva, melaju ke final Dubai Tennis Championships setelah mengalahkan mantan juara Wimbledon, Elena Rybakina, dengan skor 6-4, 4-6, 6-3.
Iga Swiatek melaju ke semifinal Qatar Open 2025 setelah mengalahkan Elena Rybakina dengan skor 6-2, 7-5.
ELENA Rybakina mengalahkan petenis wildcard asal Amerika Serikat, Iva Jovic, 6-0 6-3 dan melaju ke babak ketiga Australia Terbuka.
Petenis Kazakhstan, yang merupakan runner-up Australia Terbuka 2023, Elena Rybakina melepaskan 11 servis aces dan 26 winner saat menang 6-1 dan 6-1.
Ivanisevic bergabung dengan tim kepelatihan Rybakina, yakni pelatih fisik Azuz Simcich dan fisioterapis Stefan Duell.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved