PETENIS Kazakhtan, Elena Rybakina menjadi yang terbaik di nomor tunggal putri grand slam tenis Wimbledon. Dalam final, Sabtu (9/7), petenis berusia 23 tahun itu menundukan petenis Tunisia Ons Jabeur.
Rybakina yang merupakan unggulan 17, menang rubber set dengan 3-6, 6-2, 6-2. Gelar di Wimbledon menjadi gelar pertama petenis kelahiran Rusia itu di ajang grand slam.
Di sisi lain, kemenangan Rybakina memupus impian Jabeur mencetak sejarah. Jika juara, Jabeur akan menjadi petenis daeri kawasan Afrika yang mampu merebut gelar taunggal putri turnamen grand slam. Jabeur hanya bisa menyamai Irene Peacock (Prancis Terbuka, 1927), Renee Schuurman (Australia Terbuka 1959), and Sandra Reynolds ( Wimbledon 1960) yang hanya mampu menjadi runner up. (OL-15)