Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS muda Spanyol, Carlos Alcaraz, akan kembali menjadi petenis nomor satu dunia menggeser Novak Djokovic jelang grand slam Wimbledon.
Alcaraz kembali memuncaki posisi usai menjadi juara di turnamen lapangan rumput Queen's Club. Pada laga final yang berlangsung di West Kensington, London, Minggu (25/6) malam, Alcaraz mengalahkan Alex de Minaur 6-4, 6-4.
Gelar di Queen's Club menjadi trofi pertama Alcaraz di lapangan rumput sekaligus gelar kelimanya musim ini. Torehan itu membuatnya kembali mengungguli juara grand slam 23 kali Novak Djokovic di peringkat teratas.
Baca juga: Capai Final Queen's Club, Alcaraz di Ambang Peringkat Satu Dunia
"Sangat berarti memiliki nama saya di trofi ini (di Queen's). Sangat spesial bagi saya untuk bermain di sini. Begitu banyak pemain legendaris yang menang di sini sehingga melihat nama saya di trofi dikelilingi oleh para juara hebat bagi saya sungguh menakjubkan," ujar Alcaraz.
Alcaraz bermain di turnamen rumput untuk ketiga kali dalam kariernya. Petenis berusia 20 tahun itu gagal melewati babak keempat dalam dua upaya sebelumnya di Wimbledon.
Baca juga: Alcaraz Dipaksa Bekerja Keras di Queen's Club
Meski begitu, penampilannya di Queens yang mengesankan menunjukkan dia potensial menjadi ancaman terbesar bagi Djokovic di ajang Wimbledon, Juli mendatang.
Terlepas dari rekor Wimbledon Djokovic, Alcaraz sekarang akan menjadi unggulan teratas untuk Wimbledon.
"Sangat membantu untuk datang ke Wimbledon sebagai nomor satu, unggulan teratas. Sungguh luar biasa, tetapi sekali lagi tidak akan mungkin tanpa dukungan dari semua orang," ujar Alcaraz.
Setelah mengalahkan petenis Prancis Arthur Rinderknech di babak pertama, Alcaraz tidak kehilangan satu set pun dalam empat pertandingan terakhirnya di Queen's. (AFP/Z-7)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved