Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengatakan senang bisa menghadapi rasa sakit akibat cedera jari kaki patah yang ia derita dan meraih podium pada balapan Sprint GP Belanda, Sabtu (24/6) malam WIB.
Ini adalah finis tiga besar pertama tim pada balapan Sprint MotoGP sepanjang musim ini.
"Itu adalah Sprint yang hebat," kata Quartararo, dikutip dari keterangan resmi tim, Minggu (25/6).
Pada balapan tersebut, Quartararo bersusah payah mempertahankan posisi keempatnya di belakang Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Brad Binder (Red Bull KTM).
Baca juga: Bezzecchi Rebut Pole Position MotoGP Belanda
Pembalap yang dijuluki El Diablo itu juga bertarung dengan rasa sakit di kakinya, namun, ia berusaha menyelesaikan balapan. Keputusan itu pun tepat, karena tidak selang beberapa lama, Binder dijatuhi penalti long lap di putaran terakhir dan harus finis di posisi kelima pada balapan tersebut.
"Saya berada di belakang Brad sepanjang balapan. Saya merasa saya memiliki kecepatan sedikit lebih dari dia, tapi saya tidak punya kesempatan untuk menyalip. Tapi keuntungannya adalah saya menyelesaikan dengan cara yang baik, kami sangat dekat dengan orang-orang top, jadi saya senang," ujar Quartararo.
Hasil itu pun menempatkan Quartararo di peringkat kedelapan klasemen keseluruhan dengan 64 poin. Sementara rekan satu timnya, Franco Morbidelli, tetap di posisi ke-12 dengan 50 poin.
Baca juga: Ducati Ungkap Peluang Wildcard untuk Alvaro Bautista di MotoGP
Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam di klasemen tim dengan 114 poin, dan Yamaha di urutan kelima pada klasemen untuk konstruktor dengan 75 poin.
Untuk balapan utama, Quartararo berharap bisa mempertahankan performa terbaiknya saat ini. Ia pun mengatakan mencoba untuk balapan dengan hati-hati namun juga terus memberikan kecepatan terbaik di sepanjang putaran Sirkuit Assen.
"Saya harap besok, di balapan yang lebih panjang, kami bisa berada di sana. Saya juga berada di batas lintasan sejak awal, jadi saya berusaha untuk sangat berhati-hati... Tapi saya selalu memberikan 100% dan mengambil apa yang bisa saya dapatkan," pungkas Quartararo. (Ant/Z-1)
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
GP Belanda kembali masuk dalam kalender balapan Formula 1 sejak 2021 sekaligus bertepatan dengan munculnya jawara pembalap asal negara tersebut, Max Verstappen.
Podium pertama di Belanda merupakan kemenangan F1 kedua Norris setelah kemenangan debutnya di Miami pada Mei lalu.
Di tengah cuaca hujan dan trek yang licin, Marc Márquez masih mampu menunjukkan dominasi di Moto GP Jerman, di Sirkuit Sachsenring.
KEMENANGAN pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dalam sprint race MotoGP Inggris 2025 berhasil memangkas selisih poinnya dengan sang kakak, Marc Marquez.
Antonelli meraih pole position untuk Sprint Race F1 GP Miami usai membukukan waktu putaran impresif 1 menit 26,482 detik.
Marc Marquez berhasil menang di Sprint Race GP Spanyol setelah Fabio Quartararo tergelincir saat keduanya bersaing untuk memperebutkan posisi terdepan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved