Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Venus Williams nyaris mencapai perempat final WTA pertamanya dalam empat tahun sebelum legenda Amerika itu dikalahkan oleh petenis Latvia Jelena Ostapenko di babak kedua di Birmingham, Kamis (22/6).
Williams menikmati kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 50 besar dalam empat tahun terakhir pada Senin (19/6), ketika mantan petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Camila Giorgi pada pertandingan pembukanya di Birmingham.
Namun, petenis berusia 43 tahun dan juara grand slam tujuh kali itu tidak mampu meraih kemenangan dua kali berturut-turut saat ia menyerah 3-6, 7-5, dan 3-6 dari Ostapenko pada pertandingan 16 besar.
Baca juga: Venus Williams Dapat Wild Card di Wimbledon
Williams menyelamatkan satu match point saat kedudukan 3-5 pada set kedua, kemudian merebut tiga gim berturut-turut saat unggulan kedua Ostapenko kehilangan ritmenya. Setelah Williams unggul 2-0 pada set penentuan, juara Wimbledon lima kali itu tampak berada di jalur untuk masuk delapan besar.
Namun Ostapenko, mantan semifinalis Wimbledon, mengubah permainannya dan akhirnya menghancurkan harapan Williams untuk meningkatkan motivasinya menjelang dimulainya Wimbledon pada 3 Juli.
"Tentu saja saya bisa menyelesaikannya sedikit lebih cepat. Saya sedikit kecewa setelah match point di set kedua. Tapi Venus adalah pemain hebat, juara hebat dan suatu kehormatan berbagi lapangan dengannya, kata Ostapenko seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Ostapenko akan Berhadapan dengan Venus Williams di Putaran Kedua Birmingham
"Dia pemain yang sangat berbahaya, terutama di lapangan rumput. Dia melakukan servis dengan sangat baik," sambung juara Prancis Terbuka 2017 itu. Di perempat final, Ostapenko menghadapi petenis Polandia Magdalena Frech yang mengalahkan unggulan kedelapan Sorana Cirstea 6-3, 6-7 (1-7), dan 6-4. (Z-6)
Osaka berhasil mengalahkan unggulan ke-22 Jelena Ostapenko dengan skor 6-2, 6-4 dalam 1 jam 12 menit
Jelena Ostapenko mengakhiri perlawanan Aryna Sabalenka dalam tempo 1 jam dan 25 menit di final Stuttgart Terbuka ntuk meraih gelar kesembilan dalam kariernya.
Naomi Osaka menutupi wajahnya dengan handuk saat dia menangis lega usai mengalahkan Jelena Ostapenko dan terlihat diliputi emosi kala wawancara di lapangan AS Terbuka.
Aryna Sabalenka, yang merupakan unggulan kedua, membutuhkan waktu 1 jam dan 13 menit untuk mengalahkan Jelena Ostapenko dengan skor 6-2 dan 6-4.
PETENIS Latvia, Jelena Ostapenko menyingkirkan petenis Ceko, Karolina Pliskova dengan skor 6-4, 4-6, 6-3.
Mantan juara Australia Terbuka, yang terakhir kali mencapai perempat final turnamen WTA 1000 pada 2019, melaju ke babak delapan besar setelah menang 6-4 dan 7-5 dalam tempo 1 jam dan 44 menit.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved