Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PEMBALAP Ferrari Charles Leclerc menyebut performa timnya cukup tertinggal dari para pesaingnya di Formula 1 musim 2023. Hal tersebut dia sampaikan setelah finis di urutan keenam GP Monako akhir pekan lalu serta seusai mendapat penalti yang ia sesalkan.
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan performa karena untuk saat ini kami terlalu jauh tertinggal," kata Leclerc seperti dilansir dari Antara, Selasa (30/5).
Pembalap asal Monako itu menilai terlalu banyak masalah saat balapan di kampung halamannya, mulai dari masalah mekanis, kesalahan strategi, hingga kejadian tabrakan. Targetnya untuk naik podium di Monte Carlo pupus karena masalah-masalah yang menumpuk itu.
Baca juga: Kemenangan Verstappen di Monako Membuat Red Bull Lega
Adapun Leclerc diganjar penalti mundur tiga posisi start karena kedapatan menghalangi laju pembalap McLaren Lando Norris saat sesi kualifikasi.
"Ya, setelah kualifikasi, ada penalti tiga grid dan tidak ada yang bisa saya lakukan," ujar Leclerc.
Leclerc mengaku sangat ingin melakukan balapan di Monako dengan benar, namun, adanya penalti hingga tantangan perubahan cuaca yang drastis, membuatnya benar-benar mengalami tekanan.
"Kecepatan (mobil) tidak bagus saat itu. Maksud saya, sebenarnya (kecepatannya) cukup bagus (saat menggunakan) ban keras. Di situ bagus, tapi tidak ada yang bisa dilakukan (di kondisi lain)," ungkap Leclerc.
Baca juga: FIA Tolak Banding Ferrari atas Penalti Sainz di GP Australia
Sementara penalti itu pun merugikannya karena jalanan Monte Carlo yang sempit dan berkelok-kelok menawarkan sedikit peluang untuk mengejar ketertinggalan. Leclerc lantas memberikan penilaian suram tentang tingkat performa Ferrari saat ini.
"Kami tidak senang dengan posisi kami saat ini," kata Leclerc, saat rekan setimnya Carlos Sainz mengikutinya finis ke urutan kedelapan.
Di sisi lain, Ferrari meninggalkan Monako dengan duduk di urutan keempat klasemen konstruktor di belakang Mercedes, Aston Martin, dan Red Bull. Sementara Sainz dan Leclerc masing-masing menempati urutan keenam dan ketujuh dalam klasemen kejuaraan atau pembalap. (Z-6)
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Akibat tabrakan di lap pertama GP Austria itu, Kimi Antonelli dan Max Verstappen sama-sama gagal finis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved