Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
OTORITAS Formula 1, FIA, menolak banding Ferrari atas penalti yang diberikan kepada Carlos Sainz di akhir GP Australia, 2 April lalu.
"Tidak ada unsur baru yang signifikan dan relevan yang tidak tersedia bagi para pihak yang meminta peninjauan kembali pada saat keputusan terkait. Oleh karena itu, permohonan ditolak," kata FIA, dikutip dari laman resmi F1, Rabu (19/4).
Sainz terkena penalti waktu lima detik karena bersenggolan dengan pembalap Aston Martin Fernando Alonso selama restart terakhir di balapan. Penalti itu menjatuhkan posisi Sainz dari urutan keempat ke urutan ke-12.
Baca juga: Sidang Soal Penalti Sainz di GP Australia akan Digelar Hari Ini
Kekecewaan dan kemarahan Sainz pun tidak terbendung usai GP Australia, menyatakan bahwa itu adalah 'Penalti yang paling tidak adil sepanjang hidupnya'.
Seminggu setelah balapan, Bos Tim Ferrari Frederic Vasseur mengonfirmasi tim Italia itu telah mengajukan petisi untuk hak peninjauan kembali, dengan harapan penalti dibatalkan.
Alasan regulator menolak banding itu, lanjut FIA, adalah adanya pertimbangan fakta bahwa tabrakan itu terjadi di tikungan pertama pada lap pertama restart, ketika, berdasarkan konvensi, steward biasanya akan mengambil pandangan insiden yang lebih lunak.
Baca juga: Ferrari Perlu Persiapan Matang Jelang GP Azerbaijan
"Namun, kami memutuskan terlepas dari itu, hal tersebut setara dengan insiden lap pertama, kami menganggap ada celah yang cukup bagi Sainz untuk mengambil langkah menghindari tabrakan dan gagal melakukannya. Oleh karena itu kami memberlakukan penalti waktu 5 detik," jelas FIA.
Ferrari pun telah meminta steward untuk mempertimbangkan kembali putusan mereka dengan mempertimbangkan data telemetri dari mobil Sainz, ditambah pernyataan saksi yang diberikan Sainz dan Alonso.
FIA, bagaimanapun, mengatakan bahwa mereka tidak mempertimbangkan kembali banding Ferrari atas dasar keputusan mereka dibuat selama balapan.
"Tidak perlu bagi kami untuk mendengar dari Sainz atau mendengar dari pengemudi lain untuk memutuskan bahwa dia sepenuhnya bersalah atas tabrakan tersebut," tegas FIA.
Di sisi lain, Ferrari, dalam keterangan resmi mereka, mengakui keputusan FIA untuk tidak memberi tim hak peninjauan sehubungan dengan penalti yang dijatuhkan pada Sainz.
"Bagaimanapun kami menghormati proses dan keputusan FIA. Kami sekarang menantikan untuk mengadakan diskusi yang lebih luas dengan FIA, F1 dan semua tim, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan pengawasan olahraga kami, untuk memastikan tingkat keadilan dan konsistensi tertinggi yang pantas didapatkan oleh olahraga kita," pungkas Ferrari. (Ant/Z-1)
Isack Hadjar yang gagal untuk melanjutkan balapan di GP Australia kemudian keluar dari Sirkuit Albert Park dengan kondisi menangis.
Noris yang memuncaki klasemen pembalap menyelesaikan balapan dengan waktu 1:42:06,304 atau kurang sedetik lebih cepat dari Verstappen.
Lando Norris mencatatkan waktu 1 menit 15,096 detik sekaligus mempertajam catatan waktunya selama sesi latihan bebas GP Australia.
Verstappen dan Red Bull harus berpikir keras untuk bisa memotong catatan waktu menghadapi pesaingnya pada sesi kualifikasi GP Australia yang berlangsung pada Sabtu (15/3)
Leclerc menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 16,439 detik.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menempati urutan kelima dengan catatan waktu yang terpaut +0,444 detik dari Norris.
Leclerc mengakui kesalahan perhitungan yang dilakukan berdampak besar.
Sebagai pembalap baru yang tergabung dalam tim Ferrari, Lewis Hamilton pertama kalinya merasakan balapan di 'markas' Ferrari pada gelaran GP Emilia Romagna kali ini.
Pembalap Ferrari Lewis Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah di GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.
Nasib serupa juga dialami oleh Leclerc yang mencatat bahwa SF25 miliknya mempunyai berat 1 kg di bawah berat minimum sehingga membuatnya didiskualifikasi.
Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi kualifikasi dengan catatan 1 menit 30,849 detik.
Norris mencatatkan waktu tercepat pada sesi uji coba kali ini dengan catatan 1 menit 31,504 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved