Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN juara dunia tinju Floyd Mayweather akan berhadapan dengan John Gotti III, cucu dari mantan bos kriminal New York, dalam laga eksebisi di South Florida, Juni mendatang.
Mayweather pensiun dari tinju pada 2017 dengan rekor tidak terkalahkan di 50 pertandingan. Namun, dia terus tampil di pertarungan yang tidak mempengaruhi rekor tidak tercelanya itu.
Gotti, 30, memiliki rekor menang-kalah 3-1 di laga MMA, dengan yang teranyar kalah dari Nick Alley pada 2020. Sejak hijrah ke tinju, Gotti memiliki rekor menang-kalah 2-0.
Baca juga: Tinju Optimistis Lampaui Target Emas di SEA Games Kamboja
Petinju itu merupakan cucu dari John Gotti, kepala keluarga mafia Gambino, yang meninggal dunia di penjara pada 2022.
Gotti, berbicara dalam konferensi pers bersama Mayweather, mengaku telah lama mengangumi petinju itu sejak kecil namun menegaskan siap menghadapi sang mantan juara dunia itu.
"Jangan salah, saya bertekad menang. Saya tidak peduli apakah itu adalah laga eksebisi, laga ini adalah pertarungan hidup-mati," tegas Gotti.
Baca juga: Tommy Fury Tundukkan Jake Paul dalam Duel Tinju di Arab Saudi
Di laga eksebisi sebelumnya, Mayweather menghadapi bintang televisi dan Youtuber. Karenanya, Gotti menegaskan dirinya akan menjadi lawan yang lebuh berat.
"Saya akan memberikan perlawanan sengit. Saya akan menunjukkan bahwa saya berbeda dari Youtuber yang dia hadapi karena saya bukan petarung buruk seperti mereka," ungkap Gotti.
Mayweather mengaku telah berusaha bertarung dengan Gotti selama dua tahun. Dia juga mengaku berteman dengan ayah calon lawannya itu.
"Saya berteman dengan ayahnya. Itu yang tidak diketahui banyak orang. Saya selalu bersahabat dengan keluarga Gotti," ungkap Mayweather. (AFP/Z-1)
Eksibisi Regenerasi oleh Sukkhacitta akan diadakan selama satu tahun hingga akhir 2025 mendatang di berbagai kota, baik itu di Indonesia maupun luar negeri.
Ribuan orang hadir untuk menyaksikan laga tenis eksebisi antara aktris Indonesia Luna Maya dan petenis Kanada Eugenie Bouchard.
Luna Maya dijadwalkan bertemu dengan mantan petenis nomor lima dunia, Eugenie Bouchard, di Stadion Tenis outdoor Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (8/9).
Eugenie Bouchard, yang hingga saat ini masih aktif melakoni karier tenis profesional, juga pernah menyabet penghargaan WTA Newcomer of the Year 2013 dan Most Improved Player 2014.
Acara yang dikemas dalam International Islamic Expo 2024 menjadi sebuah forum pertukaran ide baru antara para praktisi pariwisata muslim,
Alcaraz, saat ini, mengalami cedera pergelangan kaki yang memaksanya absen dari turnamen ATP, Rio Terbuka, yang menyebabkan dia menepi selama beberapa hari.
Kedua petinju sempat beradu di atas ring pada pertarungan ekshibisi pada 2023 yang berujung kekacauan.
Gugatan yang diajukan pada 7 Januari di pengadilan federal Los Angeles itu mengklaim kedua selebritas tersebut menggembar-gemborkan token yang dijual EthereumMax.
JELANG megafight melawan juara ajang bela diri campuran (MMA) Conor McGregor, 26 Agustus, Floyd Mayweather makin optimistis mampu memenangi laga yang berjalan selama 12 ronde tersebut.
MANTAN juara dunia tinju di enam kelas berbeda Oscar De La Hoya menanggapi sinis rencana pertarungan mantan juara tinju Floyd Mayweather dengan juara dunia bela diri campuran asal Irlandia Conor McGregor.
MANTAN juara dunia tinju, Floyd Mayweather Jr, kembali membuka wacana pertarungan dirinya dengan juara dunia bela diri campuran, Conor McGregor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved