Hadirkan Eksibisi Bertajuk Regenerasi, SukkhaCitta Dorong Upaya untuk Menyembuhkan Bumi

Ernest Narus
23/11/2024 05:46
Hadirkan Eksibisi Bertajuk Regenerasi, SukkhaCitta Dorong Upaya untuk Menyembuhkan Bumi
Konferensi Pers Eksebisi Bertajuk Regenerasi yang digelar SukkhaCitta di Plaza Indonesia, Jumat (22/11).(MI/Ernest Narus)

MEREK fesyen Indonesia yang berfokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan, SukkhaCitta, akan menghadirkan pameran bertajuk Regenerasi. Ini merupakan sebuah pameran yang berakar pada kearifan lokal Indonesia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. 

Eksibisi ini akan diadakan selama satu tahun hingga akhir 2025 mendatang di berbagai kota, baik itu di Indonesia maupun luar negeri. Konsep dari acara ini akan bertumpu pada siklus regeneratif alam dan berfokus pada kesehatan tanah, pemberdayaan perempuan, serta pelestarian budaya.

Founder SukkhaCitta Denica Riadini-Flesch mengutarakan bahwa di waktu dekat, eksibisi Regenerasi akan diselenggarakan di Jakarta, dilanjutkan dengan Singapura, sebelum akhirnya dilanjutkan ke Bali serta kota-kota lain di Indonesia untuk mengajak masyarakat terlibat dalam gerakan transformatif ini.

“Dimulai dari Jakarta, Bali, Singapura, hingga hopefully berbagai kota lain di Indonesia, eksibisi Regenerasi ingin mengingatkan teman-teman untuk give more than you take, terutama untuk Bumi kita. Hal ini bisa kita mulai dari salah satu hal yang paling dekat dengan kita sehari-hari, yaitu pakaian," ungkapnya dalam konferensi pers.

Ia menambahkan, semua karya mereka dibuat bahan alam, mulai dari kapas hingga pewarna alami. Hal ini bertujuan agar bisa meregenerasi tanah.

"Semua karya SukkhaCitta dibuat dengan 100% tanaman, mulai dari kapas Tumpang Sari yang ditanam secara organik dan regeneratif, sampai pewarna alam yang mewarnai semua kain kami. Hal ini kami terapkan agar semua yang kami ciptakan bisa meregenerasi tanah dari merubah bagaimana dia ditanam, dapat diperbaiki melalui re-dye services, and designed to be able to biodegrade back to the Earth leaving zero waste,” tutur Denica.

Creative Director SukkhaCitta Anastasia A Setiobudi mengungkapkan banyak orang yang belum mengenal praktik regeneratif dan pentingnya menjalankan praktik ini bagi masa depan. 

“Masih banyak orang yang belum terlalu mengenal praktik regeneratif dan pentingnya menjalankan praktik ini bagi masa depan. Eksibisi REGENERASI ini hadir untuk memperkenalkan konsep ini kepada lebih banyak audiens through a dynamic and moving exhibition," ungkap Anastasia dalam konferensi pers.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, banyak orang akan tergerak untuk berkontribusi bagi lingkungan melalui dunia fesyen.

"Kami harap pesan yang dibawa ini dapat menggerakkan hati banyak orang dan kami juga ingin menunjukkan bahwa setiap dari kita dapat berkontribusi bagi lingkungan dan masa depan lewat fesyen,” tambah Anastasia.

Pameran Regenerasi akan menampilkan koleksi terbaru SukkhaCitta dari pertanian regeneratif mereka, bertajuk Kapas Kala. 

Lahirnya koleksi terbaru ini ingin memberikan pesan bahwa fesyen tidak hanya soal keindahan, tetapi juga dapat menjadi bagian dari gerakan besar menuju ekonomi regeneratif yang diwujudkan melalui kreativitas.

Pameran ini juga mengajak publik untuk kembali mengenal dan menganyam hubungan kita dengan dari mana pakaian kita berasal. 

Selain itu, para pengunjung akan diajak untuk berkontribusi dalam program MAMA TANAH, sebuah inisiatif yang telah dijalankan selama 4 tahun oleh Yayasan Rumah SukkhaCitta. 

Progam ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan di pelosok Indonesia dengan menggabungkan teknik pertanian tradisional dengan teknologi modern untuk memulihkan kesehatan tanah. 

MAMA TANAH tidak hanya bertujuan untuk menangani perubahan iklim dan ketidaksetaraan gender, tetapi juga memberikan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi para perempuan Indonesia Timur agar dapat terus merawat tradisi adat nenek moyang.

Eksibisi Regenrasi dapat dikunjungi mulai dari 20 November 2024 hingga 18 Mei 2025 di Plaza Indonesia. Rangkaian perjalanan Regenerasi pun dapat dinikmati oleh pengunjung di Ashta District 8 dan Design Orchard Singapura. 

Setiap eksibisi menawarkan pengalaman dan kesempatan yang unik bagi pengunjung untuk melihat sudut pandang baru mengenai fashion, khususnya pakaian. 

SukkhaCitta adalah sebuah jenama fesyen yang mengusung konsep "from farm-to-closet", berkomitmen untuk merajut asa dan memberdayakan perempuan. 

Ia juga menjadi fashion brand pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Ethically Handcrafted dan fashion brand pertama di Asia yang telah terverifikasi net zero target oleh Science Based Targets Initiative. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya