Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga telah memutuskan 31 cabang olahraga yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, tidak ada tenis meja di antaranya.
Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) menyatakan ini artinya sudah ketiga kalinya Indonesia tidak mengirimkan atlet tenis meja ke SEA Games.
Dari keterangan pers PP PTMSI yang diterima pada Selasa (18/4), dicoretnya kembali cabor tenis meja ke SEA Games ke-32 Kamboja sudah diduga sejak awal.
Menpora yang baru, Dito Ariotedjo, dipandang hanya berpatokan pada laporan KONI Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sehingga tidak menyertakan atlet PP PTMSI ke SEA Games karena ada dualisme organisasi induk cabang tenis meja.
Baca juga: Enam Petenis Meja Ditarget 2 Emas di SEA Games 2023
Padahal secara faktual tidak ada dualisme kepemimpinan karena yang ada itu adalah kepengurusan ganda PP PTMSI legal dan PB PTMSI ilegal," kata Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno.
Padahal, lanjut mantan Wakil Kapolri itu, para atlet PP PTMSI sudah disiapkan sejak SEA Games 2019. Konsekuensi dari pencoretan itu, kata Oegroseno, tenis meja kemungkinan akan dibanned keanggotaannya oleh Federasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA). Jika itu terjadi PP PTMSI akan melapor ke CAS (Badan Arbitrase Internasional).
"Para atlet tenis meja ini punya potensi untuk bersaing di pesta olahraga dua tahunan antar bangsa se-Asia Tenggara itu. Pada SEA Games 2015 di Singapura tenis meja bisa menyumbang 1 medali perunggu, dua tahun kemudian di SEA Games Malaysia meningkat menjadi 4 medali perunggu dan tahun 2018 PP PTMSI menjadi pelaksana cabor tenis meja Asian Games Jakarta-Palembang," terang Oegroseno.
Baca juga: Oegroseno Tegaskan tidak Ada Dualisme di Cabang Tenis Meja
Sebagai bukti kesungguhan PP PTMSI seperti dikatakan Oegroseno, pihaknya pada tahun 2019 berhasil menggelar Kejuaraan Tenis Meja Internasional Asia di Yogyakarta yang diikuti 144 negara Asia termasuk atlet Israel juga ikut hadir.
"Saya sedih dan kecewa tenis meja kembali dicoret. Pada atlet yang dipersiapkan menuju SEA Games Kamboja ini sudah latihan dan bertanding di Eropa dan Asia dengan biaya ratusan juta rupiah kolaborasi antara biaya dari PP PTMSI dan swadaya orang tua atlet," tutur Oegroseno.
Padahal, mereka telah menunjukkan performa yang menjanjikan untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Jenis Bola pada Permainan Tenis Meja. Pelajari jenis bola tenis meja! Panduan lengkap untuk memilih bola terbaik, meningkatkan performa, dan kuasai permainan.
Kompetisi tingkat youth akan diikuti pemain usia dini.
Sebanyak 143 atlet disabilitas mengikuti Pekan Paralimpik Kota (Peparkot) Cilegon 2024 di Gelanggang Olahraga Seruni, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
PON Aceh-Sumut akan menjadi tolok ukur dalam melihat potensi atlet tenis meja nasional untuk dilakukan pembinaan dan pengembangan kualitas.
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved