Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Tiga pemain Timnas U-22 Indonesia, Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin, dijatuhi hukuman oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sanksi diberikan atas insiden yang melibatkan mereka pada final SEA Games 2023 kontra Thailand.
Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47. Mereka dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar US$1.000 atau Rp14.941.650.
Adapun, Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51. Namun, ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Baca juga: Inter Miami Gelar Upacara Penyambutan untuk Lionel Messi
Selain tiga pemain Indonesia, sanksi juga diberikan kepada beberapa ofisial Timnas Indonesia. Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.
Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda US$1.000. Sedangkan, Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Baca juga: Thailand Hukum Pemain dan Ofisial Timnas Terkait Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023
Selain dari pihak Indonesia, hukuman tentu saja juga dijatuhkan kepada Timnas Thailand. Untuk pemain, AFC hanya menghukum Soponwit Rakyart yang diskors enam pertandingan dan didenda US$1.000.
Dari sisi ofisial, yang dihukum AFC jumlahnya jauh lebih banyak yakni mencapai delapan orang. Mereka diskors enam pertandingan, namun tidak semuanya dijatuhi denda.
Secara khusus, Federasi Sepak bola Thailand (FAT) juga diberi denda US$10.000 karena melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51.1.
Sebagaimana diketahui, pada pertandingan yang dimenangi Timnas Indonesia dengan skor 5-2 itu, sempat terjadi keributan antara kedua kubu. Sejumlah pemain dan ofisial dari kedua tim terlibat adu pukul menjelang pertandingan usai.
AFC kemudian melakukan penyelidikan terkait kericuhan tersebut. Setelah Komite Etik dan Disiplin melakukan pertemuan pada 11 Juli, didapat keputusan untuk menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat. (Ant/Z-11)
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Bibit.id, untuk memberikan edukasi seputar keuangan dan investasi kepada para atlet dan ofisial tim peraih medali SEA Games 2023.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) memberikan apresiasi kepada Oliver Budi Wangge, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang meraih prestasi di SEA Games 2023 Kamboja.
KEPUASAN masyarakat dalam kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berimbas positif terhadap para sosok pemimpin di sekelilingnya. Imbas positif ini dirasakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved