Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASOSIASI Sepak Bola Thailand menjatuhkan skorsing terhadap dua pemain, dua ofisial, dan seorang pelatih terkait perkelahian di laga final sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja.
Thailand kalah 2-5 dari Indonesia di laga final SEA Games 2023 di Phnom Penh, pekan lalu, namun laga itu diwarnai perkelahian yang melibatkan pemain dan pelatih dari kedua tim di sisi lapangan.
Dalam laga final sepak bola SEA Games itu, tiga pemain Thailand diganjar kartu merah.
Baca juga : Jokowi Rayakan Medali Emas Sepak Bola SEA Games dengan Pesta Durian
Asosiasi Sepak Bola Thailand telah meminta maaf dan berjanji melakukan penyelidikan terkait insiden itu.
Pada Selasa (23/5), Asosiasi Sepak Bola Thailand menjatuhkan skorsing satu tahun terhadap pelatih penjaga gawang dan dua ofisial timnas.
"Tim pencari fakta dengan bulat sepakat, sebagai seorang dewasa, pelatih penjaga gawang dan ofisial tim seharusnya cukup dewasa untuk mengendalikan situasi dan memberi contoh kepada para pemain, yang berusia 22 tahun," ujar Asosiasi Sepak Bola Thailand dalam sebuah pernyataan resmi.
Baca juga : Indra Sjafri Tegaskan Indonesia Siap Hadapi Thailand di Final SEA Games 2023
"Mereka seharusnya memberi contoh dan tidak terlibat dalam insiden itu," lanjut asosiasi itu.
Penjaga gawang timnas Thailand Soponwit Rakyart, yang diganjar kartu merah setelah berlari dari gawangnya untuk memukul pemain Indonesia, diskors dari timnas selama enam bulan.
Pemain pengganti Teerapak Pruengna juga diganjar skorsing serupa.
Baca juga : Jelang Laga Lawan Timor Leste, Timnas Jalani Sesi dengan Psikolog
"Meski mereka terlibat insiden itu, mereka berada di bawah tekanan pertandingan dan telah meminta maaf. Mereka juga masih muda. Itulah mengapa hukuman mereka ringan," ungkap Asosiasi Sepak Bola Thailand.
Laga final sepak bola SEA Games 2023 dikenal karena perkelahian yang pecah pada menit 97 ketika Thailand, yang sempat tertinggal 2-0, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan memaksakan perpanjangan waktu.
Ofisial timnas Thailand melakukan selebrasi dengan berlari ke arah pemain pengganti Indonesia yang berekasi keras. Pertikaian kembali terjadi setelah Indonesia mencetak gol di awal babak tambahan waktu. (AFP/Z-1)
Ricky Soebagdja cukup puas dengan penampilan Fajar Alfian dan kawan-kawan.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendorong agar inspirasi keberhasilan Timnas U-22 sebagai langkah yang bagus dalam memulai revolusi mental.
"Saya ingin memberikan kesempatan kepada coach Indra dan juga para pemain SEA Games untuk (berlaga) di Asian Games," kata Erick Thohir
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Mengincar kemenangan untuk lolos ke final, skuad Garuda Muda menyiapkan skuad terbaik sekaligus memasang kewaspadaan tinggi terhadap Vietnam di tangan pelatih baru.
Skuad Garuda Muda diminta fokus memenangkan laga demi memuluskan penyisihan grup.
Indra berharap sisa laga uji coba ini bisa membentuk kerangka tim yang diinginkan pelatih demi meraih target medali emas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved