Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMNAS Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden yang terjadi pada final SEA Games 2023 melawan Thailand.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia Kombes Sumardji saat ditemui pewarta di Lapangan A, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/7).
"Sanksi yang di final SEA Games nanti kami akan (ajukan) banding ya, karena memang ada beberapa ofisial yang semestinya tidak terlibat, contohnya Sahari dan Ucok. Itu mestinya gak terlibat sama sekali, tetapi kenapa dikenakan sanksi. Ini yang sedang kami ajukan untuk banding," kata Sumardji.
Baca juga : Thailand Hukum Pemain dan Ofisial Timnas Terkait Perkelahian di Final Sepak Bola SEA Games 2023
Sebelumnya, tiga pemain timnas Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yaitu Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin. Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar US$1.000 atau sekitar Rp14,9 juta.
Ada pun Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial timnas Indonesia. Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.
Baca juga : Jokowi Rayakan Medali Emas Sepak Bola SEA Games dengan Pesta Durian
Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Mengenai sanksi denda yang diterima pemain dan ofisial pelatih timnas Indonesia, PSSI akan menanggung semua biaya denda yang dijatuhkan oleh AFC.
"PSSI yang menanggung (denda) semuanya," ungkap Sumardji ketika ditanya mengenai denda yang dijatuhkan oleh AFC. (Ant/Z-4)
Indonesia bergabung bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sedangkan Grup B dihuni Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.
Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri mengaku fokus menyiapkan Timnas U-22 meraih hasil positif dalam ajang SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
PELATIH Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil tujuh pemain U-20 untuk melengkapi skuadnya dalam ajang SEA Games 2023.
Para pemain tim nasional U-22 tidak mendapatkan libur hari raya Idul Fitri demi menjaga kondisi sebelum mereka tampil di SEA Games Kamboja.
Chef de Mission (CdM) SEA Games Kamboja Lexyndo Hakim mengaku merasakan aura optimisme dari tim nasional U-22 yang akan bertarung demi medali emas.
PELATIH Tim U-22 Indonesia Indra Sjafri berharap Elkan Baggott bisa masuk dalam skuadnya di SEA Games 2023 Kamboja.
Pelatnas di Jakarta dari 20 hingga 31 Desember mendatang. Arema FC, Bhayangkara FC dan PSM Makassar, menjadi klub yang menyumbangkan pemain paling banyak.
TC timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan SEA Games tahun depan yang berlangsung di Vietnam. Sebanyak 36 pemain dipanggil manajer pelatih Shin Tae-yong, untuk mengikuti agenda itu.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, dari hasil gim internal tersebut seluruh pemain sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari sisi kebugaran.
Pelatnas timnas SEA Gamwes 2021 belum ditentukan karena terkendala pandemi Covid-19.
Indra Sjafri menegaskan, Indonesia pantang mengikuti langkah negara mana pun soal tim nasional, termasuk strategi berkompetisi di SEA Games.
Lee menyebut bahwa staf pelatih Timnas Garuda belum pernah diberitahukan perihal kapan Timnas akan menjalani pemusatan latihan (TC) dan waktu pelaksanaan liga musim 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved