Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PB Djarum dan Bakti Olahraga Djarum Foundation akan kembali menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum. Tahun ini, proses seleksi akan dipusatkan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah selama lima hari yakni pada 2 – 6 Juli. Audisi Umum akan menyasar dua kelompok usia, yakni U-11 yaitu peserta dengan usia 8–10 tahun atau kelahiran tahun 2013–2015, serta U-13 yaitu peserta dengan usia 11–12 tahun atau kelahiran tahun 2011–2012, baik putra dan putri.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyatakan, kembali diselenggarakannya Audisi Umum merupakan upaya PB Djarum dalam memperkuat roda ekosistem bulu tangkis di Indonesia dan proses regenerasi.
“Penyelenggaraan Audisi Umum yang diadakan setiap tahun bukan hanya rutinitas menjaring bibit-bibit berkualitas semata, melainkan lebih kepada upaya mendorong agar ekosistem bulu tangkis terus berputar. Dengan selalu diselenggarakannya Audisi Umum, kami berharap menghasilkan efek positif bagi seluruh stakeholder yang ada di dunia bulu tangkis, mulai dari atlet, pelaksana event, hingga klub-klub bulu tangkis,” ucap Yoppy dalam keterangan resmi PB Djarum yang diterima pada Rabu (15/3).
Baca juga: Jadi Atlet Paling Berprestasi 2022, Dejan/Gloria Dapat Bonus dari PB Djarum
Menurut Yoppy, Audisi Umum diharapkan dapat memberi dorongan kepada atlet-atlet muda agar mereka bisa berkontribusi untuk Indonesia. "PB Djarum siap memfasilitasi perjuangan mereka. Untuk itu, melalui Audisi Umum kami memanggil bibit-bibit berbakat dari Sabang hingga Merauke untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini,” terang Yoppy lagi.
Pada tahun lalu, tak kurang 2.000 pebulu tangkis datang dari berbagai daerah di Tanah Air demi berjuang memperebutkan Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation. Para peserta saat itu datang dari berbagai penjuru wilayah Indonesia.
Yoppy berpesan agar para calon pebulu tangkis di berbagai daerah segera mempersiapkan diri sebaik-baiknya mulai dari sekarang.
Baca juga: 12 Atlet Peserta Audisi Resmi Gabung ke PB Djarum
“Pendaftaran sudah resmi dibuka mulai hari ini, Rabu 15 Maret 2023. Jadi masih ada waktu sekitar empat bulan lagi sebelum Audisi Umum dimulai. Artinya masih ada cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Asah lagi tekniknya, tingkatkan stamina, kecepatan dan power. Kuatkan juga mental dan daya juang, agar kalian bisa tampil maksimal nanti di Audisi Umum. Karena atlet yang punya peluang besar di Audisi Umum adalah mereka yang punya kualitas di atas rata-rata,” tutur Yoppy.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PB Djarum akan menerjunkan Tim Pencari Bakat yang berisikan legenda dan pelatih PB Djarum terjun langsung memantau bakat para atlet dari tepi lapangan.
Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum, Sigit Budiarto, mengungkapkan Audisi Umum tahun kembali ini menerapkan sistem penilaian yang cukup ketat demi mendapatkan bibit pebulu tangkis berkarakter dan berkualitas sesuai kriteria yang ditentukan PB Djarum. Selain penguasaan teknik dasar, jajaran tim pencari bakat juga memantau dari semangat juang para peserta di atas lapangan.
“Kriteria akan tetap sama ya, artinya kita lihat talentanya, kemudian teknik dasar para peserta sudah bagus atau belum, serta daya juangnya di atas lapangan. Untuk detail teknis penilaiannya dari segi tahap screening maupun turnamen, hingga tahap karantina masih dalam proses penggodokan tim pencari bakat. Kami sedang mengevaluasi apa yang harus dibenahi dan diperbaiki agar penerapannya tepat untuk Audisi Umum tahun ini,” ucap Sigit.
Adapun Tim Pencari Bakat kali ini dikomandoi oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Atlet Putra Tim Pencari Bakat dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat. Selain mereka juga ada lagi beberapa legenda yang mengisi daftar nama Tim Pencari Bakat.
Baca juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Turun Gunung Pantau Audisi PB Djarum
Sementara itu, Keiko Na’chelle Sahe, salah satu peserta Audisi Umum tahun lalu mengatakan sangat menikmati proses pembinaan yang dia ikuti selama empat bulan terakhir. Berbagai ilmu dia dapat selama latihan dan juga dimotivasi untuk berprestasi.
“Aku senang sekali karena selama di asrama banyak belajar teknis dan juga non teknis yang sangat berguna untuk aku. Walaupun sudah lama tidak bertemu dengan orangtua, tapi di sini aku mendapat keluarga baru yang selalu mendukung supaya aku bisa meraih cita-cita sebagai atlet bulu tangkis yang aku inginkan,” papar Keiko.
Untuk mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2023, para calon peserta dapat mendaftarkan diri secara daring melalui tautan pbdjarum.org/klub/beasiswa-bulutangkis yang telah dibuka mulai 15 Maret 2023. (Z-6)
Upaya ini juga sebagai bentuk kolaborasi kedua belah pihak dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Sebanyak 45 guru olahraga mengikuti sesi pelatihan dasar sepak bola yang meliputi teori dan praktek langsung di lapangan yang dipimpin oleh pelatih sepakbola Timo Scheunemann.
Selain di Pulau Jawa, Piala Pertiwi U-14 dan U-16 akan menyasar wilayah luar Pulau Jawa agar semakin luas jangkauan pencarian bakat-bakat baru
Mahasiswa ITB Andi Ameera Sayaka Cakravastia dan mahasiswa ITS Najla Rasikha Putri Harza meriah juara pertama Writing Competition Djarum Beasiswa Plus 2022.
BAKTI Pendidikan Djarum Foundation memperkenalkan pemenang Writing Competition Beswan Djarum 2021/2022.
Kegiatan ini berfokus pada proses perawatan dan pemilihan beragam jenis bibit tanaman, serta praktik penanaman pohon sebagai bentuk aksi nyata dalam upaya pengendalian iklim.
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved