Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
LOMPAT jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Seorang atlet melakukan gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas dan condong ke arah depan agar titik berat badan selama mungkin berada di udara. Hal ini, yang dapat membuat sang pelompat menciptakan jarak lompatan paling jauh yang dia bisa lakukan. Kombinasi dari teknik, pemilihan waktu dan kekuatan tubuh adalah dasar yang dapat membuat pelompat jauh bisa mengaplikasikan lompatan yang memiliki jarak besar.
Sejarah Lompat Jauh
SEBAGAI salah satu cabang olahraga atletik, lompat jauh merupakan jenis olahraga yang telah dipertandingkan sejak lama. Bahkan, sejarah mencatat lompat jauh telah ada pada tahun 708 Masehi, ketika bangsa Yunani melakukan perayaan Olimpiade kuno.
Awalnya, olimpiade kuno adalah suatu ajang yang dimaksudkan sebagai latihan militer perang bagi para prajurit pasukan perang Yunani. Lompat jauh bahkan menjadi satu-satunya cabang olahraga yang dilangsungkan pada saat itu. Para prajurit diberi rintangan seperti parit ataupun jurang yang harus dilewati dengan cara melompat sejauh mungkin, melewati rintangan tersebut.
Akhirnya, pada tahun 1896, olahraga lompat jauh dipertandingkan pada perayaan olimpiade modern. Untuk wanita, olahraga ini baru mulai dipertandingkan pada tahun 1948.
Gaya dalam Lompat Jauh
Meskipun dalam lompat jauh fokus dari atlet adalah untuk meraih jarak dari lompatan sejauh mungkin, para atlet dibebaskan untuk melakukannya dengan gaya apapun sesuai aturan. Namun, berikut adalah 3 gaya paling umum yang dilakukan oleh para atlet dalam olahraga lompat jauh:
1. Gaya gantung
Gaya gantung dilakukan dengan membuat diri seolah-olah tergantung di udara. Pada gaya ini, pelompat melakukan pose dimana kedua lengan lurus ke depan dan kedua lutut dibawa ke depan pada saat berada di udara. Hal ini membuat badan seolah-olah menggantung pada saat melompat.
2. Gaya jongkok
Gaya ini dikenal juga sebagai gaya duduk di udara. Pada gaya ini, pelompat melayang di udara dengan membuat diri seolah-olah membentuk sikap berjongkok di udara.
3. Gaya berjalan di udara
Pada gaya ini, pelompat melakukan gerakan melompat dengan gaya seolah-olah berjalan di udara, ketika badan sedang melayang di udara. Gerakan berjalan ini, dipercaya dapat membantu tubuh untuk bergerak lebih jauh lagi pada saat di udara.
Pada saat mendarat, pelompat harus benar-benar memastikan tumpuan kaki yang digunakan, hal ini untuk memastikan jarak lompatan dapat dimaksimalkan dengan sangat baik. Untuk memastikan pendaratan mencapai jarak terjauh, seorang atlet juga akan melakukan beberapa manuver pada saat mendarat.
Saat mendarat, atlet juga akan melakukan gerakan menyapu dengan tangan untuk menjaga kaki tetap tegak dan tubuh condong ke depan.(OL-5)
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved