Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PB PASI terus melakukan persiapan menjelang SEA Games Kamboja yang mulai bergulir di bulan Mei. Federasi kini tengah mengajukan atlet-atlet untuk program Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora berbekal hasil Invitasi Nasional yang digelar dua pekan lalu.
"Sekarang lagi proses (pengajuan). Kita kemarin sudah melakukan Invitasi Nasional yang menjadi parameter untuk kita usulkan. Karena pelatnas kan harus ada hasil, kalau enggak ada hasil kan enggak bagus," kata manajer timnas atletik Mustara Musa ketika dihubungi, Kamis (26/1).
PB PASI melakukan evaluasi secara internal berangkat dari hasil pada SEA Games Vietnam lalu yang hanya membawa pulang dua emas, lima perak, dan empat perunggu. Mustara mengatakan Invitasi Nasional turut menjadi ajang evaluasi.
"Ada evaluasi setelah SEA Games (Vietnam). Yang penting itu (evaluasi)," imbuhnya.
Baca juga: Timnas Atletik Mengaku tidak Bisa Maksimal Latihan di Stadion Madya
Setelah diajukan ke PPON, federasi bakal menanti hasil review dari kementerian. Mustara menyebut dua ajang multievent tahun ini yakni SEA Games dan Asian Games di Guangzhou bakal disiapkan secara matang.
"Sekarang pelatnas ini kan sebelum Asian Games ada SEA Games dulu. Di SEA Games harus ada semacam review baik secara teknis dan non-teknis karena pasti target pencapaiannya akan berbeda antara SEA Games dan Asian Games," ungkapnya.
Desember lalu, PASI turut mengirim atlet ke Thailand Open Track and Field Championship 2022 juga dalam rangka persiapan SEA Games 2023. Indonesia mengemas 11 medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu di ajang tersebut.(OL-5)
"Kejurnas ini penting untuk menjaring atlet yang berpotensi di berbagai daerah serta mengukur kemampuan atlet yang dibina di daerah-daerah,"
PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Kejurnas Atletik 2022 ini untuk mendorong kembali semangat para atlet dan pelatih dalam berlatih dan meraih prestasi.
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 akan diselenggarakan pada 29 Oktober 2022 dan akan menjadi ajang maraton perdana yang diselenggarakan di Labuan Bajo dengan konsep wisata olahraga
Timnas atletik Indonesia dapat berlatih di Jamaika berkat kerja sama antara PB PASI dan Asosiasi Atletik Jamaika (Jatafca) yang memiliki banyak atlet kelas dunia.
Mereka yang dikirim ke Jamaika merupakan sprinter. Ada sepuluh atlet yang diberangkatkan di antaranya Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan.
Presiden menekankan pentingnya kejuaraan nasional di level usia pelajar sebagai hal krusial untuk melahirkan bakat-bakat potensial
Pelatnas di Jakarta dari 20 hingga 31 Desember mendatang. Arema FC, Bhayangkara FC dan PSM Makassar, menjadi klub yang menyumbangkan pemain paling banyak.
TC timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan SEA Games tahun depan yang berlangsung di Vietnam. Sebanyak 36 pemain dipanggil manajer pelatih Shin Tae-yong, untuk mengikuti agenda itu.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, dari hasil gim internal tersebut seluruh pemain sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dari sisi kebugaran.
Pelatnas timnas SEA Gamwes 2021 belum ditentukan karena terkendala pandemi Covid-19.
Indra Sjafri menegaskan, Indonesia pantang mengikuti langkah negara mana pun soal tim nasional, termasuk strategi berkompetisi di SEA Games.
Lee menyebut bahwa staf pelatih Timnas Garuda belum pernah diberitahukan perihal kapan Timnas akan menjalani pemusatan latihan (TC) dan waktu pelaksanaan liga musim 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved