DANIIL Medvedev masih percaya bahwa dia memiliki kemampuan mengalahkan Novak Djokovic di Australia Terbuka meski dikalahkan oleh petenis Serbia itu di Adelaide.
Petenis Rusia, yang mencapai final di dua turnamer terakhir Australia Terbuka, menyerah 6-3 dan 6-4 dari Djokovic di laga semifinal Adelaide International, Jumat (6/1) malam waktu setempat.
Medvedev tampil bagus hingga semifinal. Petenis peringkat tujuh dunia itu tidak kehilangan satu set pun saat mencatatkan tiga kemenangan. Meski kalah, Medvedev mengaku siap tampil di turnamen Grand Slam pembuka musim 2023.
Musim 2023 telah dimulai dengan baik bagi pemenang Amerika Serikat Terbuka 2021 itu. Dia mengatakan mengalami pekan yang luar biasa di Adelaide, yang menjadi pertanda baik untuk persiapannya menghadapi Australia Terbuka.
"Novak berada di level yang berbeda. Dia telah menjuarai 21 gelar Grand Slam. Namun, saya tetap positif dan harus tetap positif karena Australia Terbuka akan segera bergulir. Anda harus percaya diri dan saya merasa seperti itu di setiap pertandingan," kata Medvedev.
Sejak mengalahkan Djokovic untuk menjadi juara AS Terbuka 2021, Medvedev kalah tiga kali dari petenis Serbia itu. Kekalahan Medvedev di semifinal Adelaide membuat Djokovic memimpin 9-4 secara head-to-head dua petenis itu.
Medvedev juga nyaris mengalahkan Rafael Nadal di final Australia Terbuka tahun lalu sebelum menyerah dalam pertarungan lima set. Baginya, Djokovic dan Nadal menimbulkan ancaman serius bagi ambisinya memenangkan gelar Grand Slam keduanya.
"Setiap kali saya melawan mereka (Djokovic dan Rafael Nadal), sebelum pertandingan satu-satunya pikiran adalah saya harus menang, saya harus berusaha sebaik mungkin untuk menang," pungkasnya. (OL-8)