Sabtu 24 Desember 2022, 23:57 WIB

Fadia kurang puas dengan hasil dari World Tour Finals 2022

Mediaindonesia | Olahraga
Fadia kurang puas dengan hasil dari World Tour Finals 2022

ANTARA FOTO/Handout/Humas PBSI
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri)

 

PEBULU tangkis ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku kurang puas dengan hasil turnamen BWF World Tour Finals 2022 karena tidak sesuai target yang diharapkan, yaitu bisa mencapai babak semifinal di Bangkok, Thailand.

Dalam turnamen yang dimainkan pada 7-11 Desember itu, Fadia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu terhenti pada fase penyisihan grup karena hanya mengantongi satu kali kemenangan dari tiga pertandingan yang dimainkan.

"Dibilang 'happy', ya cukup 'happy'. Tapi kurang puas karena sebenarnya ingin masuk semifinal. Saya bersyukur saja, bisa main di WTF sudah senang karena dikasih kesempatan itu," tutur Fadia di Jakarta, Sabtu.

Fadia berusaha mencari penilaian positif dari hasil turnamen akhir tahun tersebut. Meski belum bisa keluar dari persaingan ketat dua pekan lalu, namun dia beruntung bisa ikut pada World Tour Finals 2022 sebagai debutan.

Dia juga berusaha bermain tanpa beban seperti arahan Apri yang merupakan seniornya. Menurut Fadia, cara itu dilakukan agar dirinya tak terlalu terbebani menanggung target kemenangan, yang bisa mengganggu fokus permainan.

"Sempat ngobrol dengan Kak Apri, ya sudah kami main tanpa beban saja. Maksudnya, seperti tidak usah harus menang. Kalau maunya harus menang malah tidak maksimal. Jadi ya main dengan apa yang kami punya," ujarnya menceritakan.

Bermain di World Tour Finals untuk pertama kalinya memberikan pengalaman berharga bagi Fadia. Sebagai persiapan tahun depan, dia memprediksi tingkat persaingan akan semakin sengit karena banyak ganda putri dunia yang naik peringkat dan menambah skill.

Oleh karena itu, pengalaman dari berbagai turnamen 2022 akan menjadi bahan evaluasi untuk mencari strategi anyar guna menyongsong persaingan 2023.

"Harus menyiapkan pola permainan yang berbeda karena setiap musuh sudah sama-sama tahu. Saya sudah tahu pola (ganda putri) Malaysia, China, atau Korea. Mereka juga sudah tahu pola saya, jadi harus lebih pintar saja di lapangan," tutur Fadia.(ANT/OL-4)

Baca Juga

MI/AGUNG WIBOWO

Maximilian Gunther Dominasi Balapan Formula E Jakarta

👤Akmal Fauzi 🕔Minggu 04 Juni 2023, 18:36 WIB
PEMBALAP Maserati MSG Racing, Maximilian Gunther sukses menunjukan dominasinya saat tampil dalam balapan Formula E 2023 yang digelar di...
Twitter @INABadminton

Kalah di Final Thailand Terbuka, Bagas/Fikri Ingin Perbaiki Fokus

👤Akmal Fauzi 🕔Minggu 04 Juni 2023, 18:21 WIB
GANDA putra Indonesia Bagas Maulana/ Muhammad Shohibul Fikri mengatakan persoalan fokus jadi masalah dalam kekalahan laga final Thailand...
Dok. NPC Indonesia

Para Renang Indonesia Buka Keran Medali Emas di ASEAN Para Games 2023

👤Akmal Fauzi 🕔Minggu 04 Juni 2023, 17:06 WIB
PUNDI-pundi medali emas kontingen Indonesia di terus bertambah di hari kedua Asean Para Games 2023 Kamboja, Minggu (4/6). Tim Merah Putih...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya