Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIFTER nasional Rizki Juniansyah tampil gemilang di ajang Internasional Weightlifting Federation (IWF) World Championship 2022 yang berlangsung di Kota Bogota, Kolombia. Rizky yang merupakan atlet binaan PORBIN (Persatuan Olahraga BIN) ini menyabet tiga medali: satu emas dan dua perak.
Medali emas dipersembahkan Rizki untuk Indonesia setelah berhasil melakukan angkatan kategori Snatch 155 Kg. Sedangkan dua medali perak diperolehnya untuk angkatan Clean And Jerk 192 Kg dan total angkatan (total result) 347 kg.
Hasil yang diperoleh oleh salah satu lifter muda terbaik Indonesia tersebut memang sudah diprediksi sejak awal, meski diketahui Rizki harus bertarung dengan lifter-lifter andalan dari China, Kazakhstan, Bulgaria, Jepang dan Turki.
Rizki mengaku sangat bersyukur bisa bergabung menjadi atlet PORBIN sehingga bisa mendapatkan pembinaan yang maksimal untuk peningkatan prestasi yang berkesinambungan.
Rizki secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan yang senantiasa mendukung dan mengapresiasi atlet seperti dirinya untuk terus berprestasi.
Menurut Rizki, perhatian dan kepedulian Budi Gunawan kepada PORBIN dan seluruh atlet dan pelatih yang tergabung di dalamnya dapat terus mencetak prestasi dalam berbagai kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional.
"Terimakasih yang tak terhingga atas perhatian dan dukungan Bapak Budi Gunawan. Di lingkungan PORBIN, kami para atlet bisa tenang dan terus didorong untuk fokus berlatih dan terus semangat agar dapat mengharumkan nama Indonesia di level internasional. PORBIN menyediakan berbagai fasilitas sekaligus memberikan kepercayaan besar kepada saya agar dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024," papar Rizki dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Rizki merupakan salah satu dari lima lifter yang diberangkatkan oleh PORBIN untuk mengikuti IWF World Championship Bogota 2022 ini. Atlet muda andalan Indonesia dari PORBIN itu telah melaksanakan pertandingan di Kelas 73 Kg di Group A, pada Jumat (9/12/2022) pukul 19.00 Waktu Bagian Kolombia atau 10 Desember 2022 pukul 07.00 WIB.
Selain Rizki, atlet Rahmat Erwin Abdullah juga berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022. Rahmat meraih dua emas masing-masing di angkatan Clean and Jerk dan Total Angkatan kelas 73 kg Grup B.
IWF World Championship Bogota 2022 berlangsung tanggal 5 – 16 Desember 2022 dan merupakan salah satu dari 7 pertandingan angkat besi menuju Olimpiade Paris 2024. (OL-13)
Baca Juga: Makin Serius Bina Olahraga, PORBIN Luncurkan Dua Tim Bola Voli
Cedera lutut sering terjadi pada jenis olahraga yang membutuhkan high impact exercise seperti berlari, main bola, basket, voli, dan aktivitas gymnastic.
SEJUMLAH atlet dan penghobi skateboard Indonesia menjadi model busana Lakon pada Jakarta Fashion Food Festival (JF3) 2024.
Inkubator bisnis didukung kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, KONI Jawa Barat, dan PT SAB Indo Industries
SEKITAR 100 atlet paralayang dari 14 negara akan mengikuti West Java Paragliding Championship 2024 yang berlangsung 30 September-6 Oktober di Sumedang, Jawa Barat.
Dalam setiap kejuaraan Barongsai ada berbagai kategori yang dipertandingkan mulai dari Barongsai lantai, Barongsai tiang, hingga liong
Dalam laga PS Siak kontra Serpong City FC, Bruno Casimir diduga sengaja membiarkan bola di wilayah pertahanan tim untuk diambil pemain lawan.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memastikan pihaknya tidak akan memberikan akreditasi kepada pejabat IWFyang terlibat dalam korupsi di tubuh IWF.
Dengan berolahraga, otot dalam tubuh dapat berkembang dan kerja massanya lebih meningkat.
Eko yang turun di kelas 61 kilogram menyumbang medali perunggu untuk Indonesia di Kejuaraan Asia setelah membukukan total angkatan 299 Kg (snatch 133 Kg dan clean and Jerk 166 kg).
Tidak makan dan minum dari fajar hingga terbenam matahari tidak menjadi alasan bagi peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu untuk tidak menjalani jadwal latihan pelatnas yang ketat.
Misi Eko memperbaiki total angkatan diketahui tidak akan berjalan dengan mudah. Pasalnya, dia baru beranjak pulih dari cedera pergelangan kaki.
Pada kejuaraan dunia itu, para atlet harus mampu melampaui target angkat beban seberat minimal 325kg untuk satu tiket Olimpiade di kelas 67kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved