Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memperkuat pijakannya untuk melangkah ke semifinal BWF World Tour Finals 2022. Hasil itu diraih Ginting setelah mengamankan kemenangan kedua pada babak penyisihan Grup B.
Menghadapi tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen di laga kedua, Ginting berjuang keras dalam pertarungan berdurasi 56 menit, namun dia berhasil memetik kemenangan rubber game dengan skor 21-14, 12-21, dan 21-19.
"Saya merasa sangat bersyukur karena dapat bermain baik hari ini dan menyelesaikan pertandingan dengan baik. Highlightsnya mungkin di gim ketiga karena itu pertandingan yang sangat penting umtuk kami," tutur Ginting dikutip dari BWF, Kamis (8/12).
Dijelaskan Ginting, setelah sempat dikalahkan Chou Tien Chen pada gim kedua dirinya mencoba untuk bermain nekat setelah interval gim ketiga. Tampil lebih berani dan meningkatkan tempo permainan, hal itulah yang kemudian berhasil membawanya memetik kemenangan.
"Di gim ketiga setelah interval saya berjuang keras untuk mencari permainan terbaik, Saya coba nekat saja, bermain berani dan mempercepat tempo," jelasnya.
Sukses meraih dua kemenangan, setelah pada laga pertama Rabu (7/12), Ginting menang dari rekan senegara Jonatan Christie dengan skor 6-21, 21-10 dan 21-9. Kondisi itu membuat Ginting kokoh di puncak klasemen sementara Grup B.
Baca juga: Apriyani/Fadia Maksimalkan Kesempatan Terakhir
Meski bertengger di puncak klasemen Grup B, Ginting harus tetap berhati-hati pada pertandingan terakhir saat melawan Loh Kean Yew (Singapura), pasalnya pebulu tangkis asal Cimahi itu masih memiliki kemungkinan terpeleset dan tidak lolos ke babak semifinal.
Bakal melakoni pertemuan kelima kalinya dengan Loh Kean Yew, di mana pada dua pertemuan terakhir Ginting sukses memetik kemenangan yakni di Hylo Terbuka dan Singapura Terbuka 2022. Pada pertemuan besok Ginting berharap dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Tentu saja saya ingin mengamankan posisi saya di Semifinal. Saya akan mencoba yang terbaik di pertandingan besok, mencoba bermain rileks dan enjoy, mari kita lihat apa yang akan terjadi pada pertandingan besok," jelasnya.
Sementara di lapangan lain, tunggal putra Jonatan Christie juga sukses memetik kemenangan di laga kedua penyisihan grup B. Setelah kalah dari Ginting di laga pertama, Jojo --sapaan akrab Jonatan-- berhasil menekuk Loh Kean Yew lewat pertandingan rubber game 16-21, 22-20 dan 21-10.
Adapun Jojo saat ini menepati peringkat kedua di klasemen sementara Grup B, di partai pamungkas besok, pebulu tangkis asal Jakarta itu bakal melakoni bentrok melawan Chou Tien Chen.
"Besok lawan Chou (Tien Chen) pasti tidak mudah. Menang pun saya belum tentu lolos ke semifinal tapi setidaknya kesempatan tetap ada. Saya berharap dengan hasil ini, besok bisa lebih menikmati pertandingan," sebut Jojo. (OL-16)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved