Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyerukan persatuan dunia melalui sambutannya saat perjamuan makan siang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).
"Sebuah kompetisi antara atlet dari negara-negara yang berpikiran sama bukanlah simbol perdamaian yang bertahap. Di era perpecahan ini, peran kami jelas untuk menyatukan dunia dan bukan memperdalam perpecahan," kata Bach.
Dalam kesempatan itu, Bach dan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino diberikan kesempatan oleh
Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan sambutan.
Bach mengatakan saat ini beberapa pemerintah atas dasar politik mulai memutuskan atlet mana yang diizinkan dan tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga internasional.
"Mereka ingin memutuskan atlet mana yang sekarang bisa lolos dan akhirnya berlaga di Olimpiade Paris 2024," tambahnya.
Apabila olahraga menjadi alat lain untuk mencapai tujuan politik, tegasnya, maka olahraga internasional akan berantakan. Keputusan tentang partisipasi atlet harus murni berdasarkan pada prestasi olahraga.
Baca juga: Ini Dia Maskot Olimpiade Paris 2024
"Kami memerlukan partisipasi semua atlet yang menerima aturan, bahkan dan terutama jika negara mereka sedang berkonfrontasi, atau berperang," jelasnya.
Bach juga menyampaikan seluruh pihak memenuhi misi sebagai pemersatu, sehingga IOC harus netral secara politik dan memungkinkan tuan rumah Olimpiade di masa depan menyambut atlet terbaik dari seluruh dunia. Terlepas dari konflik politik, dia mengimbau para pemimpin dunia mendukung netralitas.
"Saya dengan rendah hati meminta Anda memberi kami kesempatan untuk berkontribusi pada perdamaian dan pemahaman melalui olahraga. Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, semangat Olimpiade adalah simbol perdamaian terpenting di dunia saat ini," kata Bach.
Dia berharap para pemimpin negara anggota G-20 untuk membentuk tata dunia baru pascapandemi covid-19 serta mengusung misi pemersatu pesta olahraga Olimpiade dan Paralimpiade.
"Janganlah kita meninggalkan misi pemersatu Olimpiade dan Paralimpiade yang berharga ini di saat dunia membutuhkan lebih banyak solidaritas dan perdamaian. Saat Anda para pemimpin G-20 membentuk tatanan dunia baru pascapandemi, saya sangat bersyukur bahwa saya secara pribadi dapat meminta anda hari ini untuk mendukung visi pemersatu Olimpiade," ujar Bach. (Ant/OL-16)
PEMERINTAH akan mencabut empat dari lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
PARA pemimpin Eropa mengirim pesan solidaritas kepada Ukraina. Hal itu merespons hasil pertemuan Trump dan Zelensky.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Georgiy Tykhyi menegaskan negaranta tidak mau tersandera utang oleh Amerika Serikat (AS).
WARGA korban lumpur Lapindo, Jawa Timur, di dalam peta area terdampak menagih janji Presiden Jokowi yang pernah berkampanye akan menyelesaikan proses ganti rugi warga secepatnya
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
IOC menetapkan total kuota atlet Olimpiade LA 2028 tetap di angka 10.500, sama seperti Olimpiade Paris 2024.
Produk-produk TCL akan menghadirkan pengalaman baru bagi penggemar dan atlet, mulai dari layar digital di ajang Olimpiade dan Paralimpiade hingga berbagai perabotan di Olympic Village.
Indonesia telah berada dalam jalur yang tepat dalam tahapan memperoleh pengakuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas pencak silat.
Bach menekankan bagaimana acara tersebut memenuhi dan bahkan melampaui misi atau agenda IOC yang menginginkan Olimpiade yang berpusat pada atlet, inklusivitas, keberlanjutan, dan inovasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved