MAX Verstappen muncul sebagai juara GP Amerika Serikat (AS), Senin (24/10) WIB, setelah sukses menahan gempuran Lewis Hamilton dan hasil tersebut juga membawa tim Red Bull meraih gelar konstruktor pertama sejak 2013.
Kemenangan ke-13 Max Verstappen diraih satu hari setelah pendiri dan pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz meninggal. Sedangkan gelar konstruktor Formula 1 yang kelima dengan total 656 poin ini memicu perayaan emosional.
Posisi dua direbut Lewis Hamilton dari tim Mercedez dan posisi tiga direbut oleh Charles Leclerc dari Ferrari. Sedangkan Carlos Sainz dari Ferrari, yang start dari posisi pole gagal finis.
Baca juga: Bottas Harap Red Bull Dihukum Berat karena Langgar Pembatasan Anggaran
Setelah memimpin lomba dari awal dan sukses menghindari drama saat Carlos Sainz dan George Russell bersenggolan di Tikungan 1, Verstappen tampaknya akan meraih kemenangan yang nyaman di Circuit of The Americas.
Namun, upaya pembalap asal Belanda itu dalam mempertahankan posisi terdepan sempat terganggu setelah pit stop keduanya berlangsung lambat dan posisinya mampu diambil alih Lewis Hamilton, yang kembali tampil brilian.
Tidak tinggal diam, Verstappen terus memberikan perlawanan. Yang pertama menyalip Charles Leclerc sebelum akhirnya mampu mengambilalih posisi pertama di akhir balapan. Verstappen pun menyamai rekor dua juara dunia Formula 1 yakni Michael Schumacher (2004) dan Sebastian Vettel (2013).
Balapan di GP AS juga banyak terjadi drama mulai dari senggolan beberapa pebalap di Tikungan 1 sehingga mengakibatkan bendera kuning hingga keluarnya Safety Car pada lap 18 saat Valtteri Bottas (Alfa Romeo) melintir dan terjebak di gravel.
Dengan tiga sisa balapan, Max Verstappen berpeluang besar mencetak banyak kemenangan dalam satu musim balap. Apalagi posisinya saat ini sudah ditetapkan menjadi juara dunia sejak GP Jepang bakal tampil lebih tenang. (Ant/OL-1)