Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
APRIYANI Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti akan mengevaluasi permainan selepas gagal melangkah ke semifinal Denmark Terbuka 2022. Ganda putri Indonesia takluk dari wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, 21-17, 14-21 dan 12-21, Jumat (21/10) malam WIB.
Berlaga di Jyske Bank Arena, Odense, Apriyani/Fadia awalnya sempat memimpin di gim pertama dengan skor 21-17. Namun, di gim kedua Matsuyama/Shida tampil lebih agresif dan mampu berbalik unggul 21-14.
Matsuyama/Shida mempertahankan performa di gim penentu. Pasangan Jepang itu memanfaatkan kesalahan yang sering dilakukan Apriyani/Fadia.
Pertahanan solid yang dipertontonkan Matsuyama/Shida membuat Apriyani/Fadia frustrasi hingga akhirnya melakukan kesalahan sendiri. Apriyani/Rahayu gagal bangkit dan terpaksa menyerah 12-21.
"Di gim pertama bisa kami pegang semua. Makanya bisa menang. Sayang di gim kedua, saya banyak membuat kesalahan dan mati sendiri. Permainan saya juga kurang aman, dan kurang konsisten buangan bolanya. Akhirnya lebih banyak keserang," kata Fadia usai pertandingan.
Apriyani mengaku kecewa gagal lolos ke semifinal. Kendati demikian, kekalahan ini jadi pelajaran khususnya untuk saling menutupi kekurangan masing-masing.
"Untuk evaluasi ke depan, pasti banyak, meski belum diskusi dengan pelatih. Yang pasti, sebenarnya kami sudah berusaha untuk sedikit demi sedikit mengasah untuk menutup kekurangan-kekurangan yang ada. Memang rasanya masih ada hal-hal kecil yang harus kita siapkan dan belajar lagi," kata Apriyani.
Hasil ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil tersisa di ganda putri. Matsuyama/Shida selanjutnya bersua pemenang derby Korea Selatan Baek Ha-na/Lee So-hee vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong. (OL 8)
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved