Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ALEIX Espargaro tak ingin Aprilia mengulangi kesalahan seperti terjadi dalam MotoGP Jepang pekan lalu saat perebutan gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar.
Di MotoGP Jepang, Espargaro yang seharusnya start dari posisi enam di Motegi, mengalami kendala elektronik seusai pemanasan lap ketika motornya macet di mode eco karena mekanik Aprilia lupa mematikan mode engine mapping yang menghemat bahan bakar. Dengan motor yang tak dapat melaju kencang, Espargaro harus kembali ke garasi, berganti ke motor cadangan, dan start dari jalur pit.
Akibatnya Espaargaro hanya bisa finis di pisisi 16 dan gagal mendulang poin. Sedangkan pemuncak klasemen Fabio Quartararo finis di posisi 8 dan Francesco Bagnaia yang berada pada peringkat dua klasemen, gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh di lap terakhir.
"Saya marah setelah balapan itu, bukan hanya karena kesalahan itu tapi bagaimana balapan itu berjalan. Sangat aneh karena pebalap peringkat satu dan kedua dalam klasemen hanya bertarung untuk posisi kedelapan. Fabio dan Pecco sangat cepat di setiap sirkuit dan cukup mengejutkan melihat mereka bertarung untuk posisi delapan. Itu kesempatan yang baik untuk meraup sejumlah poin," kata Espargaro dalam sesi jumpa pers menjelang MotoGP Thailand di Buriram, Kamis (29/9).
Espargaro telah berbicara kepada timnya dan memastikan kesalahan di Motegi tidak akan terulang lagi. "Kami menggunakan kesalahan itu untuk menganalisis semuanya, mencoba untuk tidak membuat kesalahan, mencoba memperbaiki prosedur dan melihat di mana kami bisa lebih baik," jelas Espargaro.
Berjarak 25 poin dari Quartararo dan tujuh poin dari Bagnaia, Espargaro memandang perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar dengan empat balapan tersisa.
"Tapi, 25 poin tidak banyak. Level MotoGP saat ini sangat tinggi. Di masa lalu, pemuncak klasemen saat menjalani hari yang buruk, bisa finis kedua, ketiga atau keempat," jelasnya. (Any/OL-15)
Aprilia menjadi pabrikan utama MotoGP yang mengganti dua ridernya sekaligus pada musim depan setelah Maverick Vinales hengkang dan Aleix Espargaro pensiun.
Marco Bezzecchi ingin memanfaatkan sisa musim ini untuk mengembangkan performa dan juga berbagi banyak kenangan fantastis bersama tim Pertamina Enduro VR46.
Musim depan, Marco Bezzecchi akan meninggalkan tim Pertamina Enduro VR46 dan bergabung dengan Aprilia Racing.
Kehadiran Marco Bezzecchi di Aprilia Racing menjadikannya pembalap utama asal Italia pertama untuk pabrikan itu sejak 2020
Ini merupakan gelar Sprint Race kedua beruntun Aleix Espargaro di GP Catalunya, yang sekaligus melanjutkan performa impresifnya pada seri ini.
Maverick Vinales mencatatkan waktu putaran tercepat 2 menit 00,864 detik dan berada di depan pembalap pendatang baru Pedro Acosta dan Marc Marquez.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Gelaran MotoGP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Sesi kualifikasi dan sprint race bakal digelar pada Sabtu (16/8) sore hingga malam WIB.
Ajang Moto GP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini dengan seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Marc Marquez tidak pernah meraih kemenangan di GP Austria selama sembilan tahun sejak 2016.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Musim ini, Jorge Martin melewatkan 10 seri karena menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera, setelah pindah dari Prima Pamac Ducati ke Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved