Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBALAP Moto-GP Pol Espargaro mengungkapkan alasannya untuk tidak memperpanjang kontrak bersama tim Repsol Honda untuk musim 2023. Rider berusia 31 tahun itu menyatakan mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari tim pabrikan asal Jepang itu.
Setelah bergabung bersama Repsol Honda selama dua musim, Espargaro memutuskan untuk berpisah dengan Honda. Pembalap asal Spanyol itu memilih kontrak baru bersama tim Tech 3 KTM yang akan rebranding menjadi GasGas pada Moto-GP 2023.
"Saya sebenarnya punya kesempatan bertahan di Honda dan saya sangat menghormati itu," ujar Espargaro dikutip dari Motorsport, Kamis (15/9).
"Mereka tidak mengatakan kepada saya, ‘Anda tidak cukup bagus, jadi tinggalkan proyek’. Mereka gembira dengan saya dan memberi saya kesempatan untuk lanjut, tapi saya memilih sesuatu yang lain," sambungnya.
Dijelaskan Espargaro, situasi internal yang kurang kondusif. Komunikasi antara tim di Eropa dan Jepang yang memiliki hambatan sepanjang musim 2022, membuat dia memilih kembali ke lingkungan lamanya di KTM, meski harus diplot ke tim satelit.
Espargaro juga tidak yakin dengan semua program musim depan yang dipresentasikan Honda. Dia merasa keluhannya selama ini tidak direspons sesuai harapan.
"Selama beberapa tahun ini, Honda mengalami kesulitan tapi situasi tahun ini luar biasa. Di sisi lain, kami menghadapi rival baru, dengan para pembalap muda dan banyak didominasi oleh Ducati, yang mana membuat situasi lebih sulit," ucapnya.
"Kami kesulitan, motor tidak bekerja dengan baik, kami tidak punya suku cadang yang tersedia untuk meningkat dan semua tampak sangat lambat. Terlalu banyak hal yang membutuh waktu panjang untuk meningkatkan performa motor dan itu merugikan kami dalam balapan dan membuat Anda kalah, kalah, dan kalah, yang mana sungguh membuat frustrasi," tuturnya.
Baca juga: Meski Masih Cedera, Espargaro Tegaskan Siap Tampil di GP Austria
Meski telah memutuskan berpisah dengan Honda, Espargaro tidak menyesal pernah gabung dengan tim pabrikan asal Jepang itu. Bersama Honda, dia telah naik podium dua kali dalam dua musim.
"Bagi pembalap, kondisi itu tidak mudah secara psikologi, tapi secara fisik dan mental, saya kira cukup matang untuk mengatasi problem dan saya tidak menyesal pernah bergabung denga Honda," jelas Espargaro.
"Saya menikmati keputusan yang saya pilih. Saya telah belajar banyak. Saya punya pengalaman luar biasa, saya bertemu orang-orang luar biasa yang membantu saya tumbuh dan saya ingin menggunakan pengalaman ini agar menjadi pembalap yang lebih baik," tukasnya.(Motorsport/OL-5)
JUARA dunia delapan kali Marc Marquez masih berambisi dalam perebutan gelar juara dunia Moto-GP pada musim 2025.
Kabar berpisahnya Repsol dengan Honda mencuat setelah GP San Marino pada Minggu (8/9) di mana tidak ada Repsol Honda di grid.
Luca Marini gagal melakukan peningkatan besar di atas RC213V yang kurang kompetitif dibandingkan dengan para rivalnya.
Setelah tiga musim bersama Ducati, Luca Marini akan mengendarai RC213V dan memulai proses untuk membawa Honda kembali ke puncak klasemen.
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa Ducati masih jauh dari harapan.
PEMBALAP Marc Marquez mengakui masih melakukan adaptasi dengan motornya dan para staf di Gresini Ducati.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Gelaran MotoGP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Sesi kualifikasi dan sprint race bakal digelar pada Sabtu (16/8) sore hingga malam WIB.
Ajang Moto GP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini dengan seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Marc Marquez tidak pernah meraih kemenangan di GP Austria selama sembilan tahun sejak 2016.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Musim ini, Jorge Martin melewatkan 10 seri karena menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera, setelah pindah dari Prima Pamac Ducati ke Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved