Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo membuat kejutan di putaran pertama turnamen Jepang Terbuka 2022. Atlet kelahiran Jayapura itu sukses menekuk tunggal putra nomor dua dunia Kento Momota pada pertarungan yang berlangsung Rabu (31/8).
Dalam aksinya di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Chico tampil penuh percaya diri. Dia membungkam wakil tuan rumah Momota dalam pertandingan dua gim langsung 21-15 dan 22-20 dengan tempo 49 menit.
Adapun kemenangan ini menjadi yang kedua diraih Chico atas Momota, sebelumnya pebulu tangkis peringkat 35 dunia itu juga pernah mengalahkan Momota dalam Kejuaraan Asia Bulu Tangkis 2022 April lalu.
"Pertama mengucap alhamdulillah bisa bermain dengan baik hari ini dan tanpa cedera. Cukup senang kembali bisa mengalahkan Momota. Saya bisa enjoy di lapangan tanpa memikirkan pernah menang melawan dia. Kembali ke 0-0 lagi," kata Chico dalam keterangan resmi PBSI, Rabu (31/8).
Dijelaskan Chico, tampil lebih berani saat poin-poin kritis menjadi salah satu kunci kemenangannya. Hal itu terbukti ampuh di mana Chico semula tertinggal 17-20 namun mampu memetik kemenangan menjadi 22-20 di gim kedua.
Baca juga: Cedera Punggung, Anthony Mundur dari Jepang Terbuka 2022
"Dia pemain yang bagus jadi saya merasa excited tadi saat masuk lapangan, bisa bertemu dengan dia lagi. Tadi saya coba buat main lebih berani terutama saat poin-poin kritis di mana saya tertinggal 17-20. Momota malah temponya menurun, lalu saya coba ambil kesempatan itu," terang Chico.
Kemenangan Chico atas Momota ini menjadi momentum kebangkitan pebulu tangkis berusia 24 tahun itu. Pasalnya, sejak kemenangannya di Malaysia Masters 2022 beberapa waktu lalu Chico terus mengalami penurunan performa, di mana dia selalu terhenti di babak pertama pada dua kejuaraan sebelumnya (Singapura Terbuka dan Kejuaraan Dunia).
Melaju ke putaran kedua, selanjutnya Chico sudah di tunggu lawan lainnya yakni wakil Denmark Rasmus Gemke. Berbicara terkait pertemuannya dengan Gemke, Chico menyatakan kemenanannya atas Momota memotivasinya untuk kembali tampil maksimal dan merebut kemenangan.
"Pastinya (kemenangan atas Momota) menambah motivasi saya untuk pertandingan selanjutnya. Semoga di babak 16 besar saya bisa tampil lebih baik lagi. Dari awal bisa mengeluarkan permainan terbaik dan menikmati setiap poinnya," jelas Chico.
Sementara itu di pertandingan lain, kemenangan juga diraih tunggal putra Jonatan Christie yang berhasil menang atas wakil Belanda Mark Caljouw dalam pertarungan rubber game 21-13, 22-24 dan 21-10.
Mengamankan tiket putaran kedua, selanjutnya Jonatan akan berhadapan dengan wakil Jepang Kenta Nishimota. Menghadapi wakil tuan rumah, Jonatan menilai pertarungannya nanti akan berjalan seru dan ketat.
"Besok melawan Nishimoto akan ramai dan ketat. Saya harus waspada apalagi dia baru saja mengalahkan Lakshya Sen (India) tadi. Dia adalah tunggal putra terbaik Jepang setelah Momota," ucap Jonatan. (OL-16)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved