Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ATLET pencak silat perwakilan Indonesia berhasil meraih medali emas di ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia yang digelar pada Selasa (26/7) hingga Minggu (31/7).
Safira Dwi Meilani Gadis, asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah berhasil mengalahkan pesilat asal Vietnam Nguyen Thai Mai Lan di babak final.
Sebelum melangkah ke babak final gadis kelahiran Kudus 18 Mei 2000 itu mengikuti kelas tanding B putri dengan kategori berat 50-55 kilogram.
Di perempatfinal, Safira berhasil menumbangkan pesilat asal Thailand, Arriya Katkansaeng pada Kamis (28/7).
Sukses Safira berlanjut di semifinal yang berlangsung Sabtu (30/7). Saat menghadapi pesilat asal Singapura Nur Syaza Insyirah binte MD Roslan, ia kembali menang dengan skor meyakinkan 70-14.
"Alhamdulillah bisa memenuhi target. Bisa juara satu dan mendapatkan medali emas," kata Safira saat dihubungi, Minggu (31/7).
Ditanya terkait kunci kemenangan di laga internasional itu, Safira mengaku dirinya hanya berusaha tanpa beban atau bermain lepas. Pasalnya, ia bertanding tanpa memikirkan target, sehingga dapat bermain lepas untuk menampilkan yang terbaik.
Baca juga: Sirkuit Jotosanur Lamongan Tuan Rumah Kejurnas Motocross Seri 1
Meski begitu, pada setiap pertandingan ia mengakui sempat menemui kesulitan. "Tetapi secara perlahan saya bisa mengetahui gaya bermain lawan. Dan alhamdulillah bisa menang," ujarnya.
Safira berangkat bersama 36 atlet dan 3 pelatih, tetapi ia sendiri belum mengetahui perolehan keseluruhan yang dibawa kontingen Indonesia. Ia mengaku fokus pada pertandingan di kelasnya.
Safira berharap para pesilat pelatnas di kelas lainnya juga dapat menyumbangkan hasil terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di World Pencak Silat Championship 2022.
"Saya harap ke depannya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan terusberprestasi. Apalagi tahun depan juga ada SEA Games," ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kudus, Muhammad Nur Hasyim, mengapresiasi atlet binaan daerahnya itu berhasil menyabet medali emas di kejuaraan dunia.
Prestasi yang diraih Safira itu diharapkan dapat memotivasi para atlet-atlet lainnya dari Kudus, khususnya di cabang pencak silat.
"Alhamdulillah bisa dapat medali emas. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian Safira ini," terangnya.
Pretasi Safira itu merupakan prestasi tertinggi yang berhasil diukirnya. Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas di ajang
South East Asia (SEA) Pencak Silat Championship di Singapura, pada Februari 2022 lalu. (OL-16)
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
MEMPERINGATI HUT ke-77 IPSI, sebanyak 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat di seluruh Indonesia menyampaikan kesiapan untuk hadir di Padepokan Pencak Silat Indonesia.
Sebanyak 7.000 pendekar pencak silat dari 16 perguruan silat di seluruh Indonesia hadiri HUT ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesi di TMII, Sabtu (31/5).
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Setiap hari, ia melawan rasa lelah, cedera, dan kadang-kadang keraguan diri untuk bisa terus maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved