Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEBERHASILAN ganda putra Indonesia dalam merebut medali emas pada kejuaraan Singapore Open 2022 melalui drama all Indonesia final antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan senior mereka Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Minggu (17/7) menjadi perhatian tersendiri bagi pencinta bulu tangkis Tanah Air.
Sebelum melaju ke final, kedua pasangan muda ini terlebih dahulu melewati pasangan papan atas He Ji Ting/Zhou Hao dari Tiongkok di perempat final dengan skor 21-14, 17-21, dan 21-11.
Kemudian di semifinal, mereka juga memenangi pertarungan melawan pasnagan senior berpengalaman Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Namun, Leo dan Daniel mampu menang dengan skor 9-21, 21-18, dan 22-20.
Puncaknya pada partai final Leo/Daniel berhasil menundukkan Fajar/Rian dengan skor 9-21, 21-14, dan 21-16 dalam durasi 52 menit.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengapresiasi prestasi yang diraih dari pasangan yang dinilai paling muda di antara pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia.
Baca juga: Leo/Daniel Tekuk Senior dan Bukukan Gelar World Tour Perdana
Kedua atlet jebolan PB Djarum itu dinilai cukup membanggakan hingga mampu merebut medali emas dalam Singapore Open 2022.
"Pasangan muda yang kualitasnya bagus. Menurut saya sangat fenomenal prestasi ini, tidak mudah bisa sampai final, dan ketemunya pasangan-pasangan yang tangguh," kata Yoppy saat dihubungi Media Indonesia, Senin (18/7).
Yoppy menyebut, kedua pasangan muda ini sebelumnya sudah cukup berat saat melalui babak awal di Singapura. Karena itu, dapat melaju ke babak final dan menyabet juara tentu merupakan perjuangan yang berat.
"Mereka itu sebelumnya harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh sejak babak delapan besar. Tapi saya melihatnya Daniel bagus dan main powerfull. Kemudian Leo di depan net juga main bagus, terutama servisnya," jelasnya.
Pihaknya pun berharap, melalui pasangan fenomenal ini merupakan salah satu regenerasi ganda putra Indonesia agar terus mempertahankan tradisi juara di berbagai kejuaraan.
"Diharapankan pasangan ini menjadi pelapis yang andal, ada (Fajri Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto), ada Pram Yere (Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan). Ini pasangan muda, mungkin ini yang paling muda di antara lainnya," pungkasnya. (OL-16)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved