Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEBULU tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjaga asa Indonesia di sektor ganda putri pada kejuaraan Singapura Terbuka 2022.
Mereka menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang berhasil mencapai semifinal di turnamen BWF berlevel super 500. Dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Fadia lolos dari pertarungan melawan wakil Jepang, yakni Sayaka Hobara/Hinata Suzuki, dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-12.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyatakan bahwa kemenangan ini pantas diraih Apriyani/Fadia. Sebab, kedua anak didiknya langsung memegang kendali permainan sejak babak pertama dimulai.
Baca juga: Kalah dari Naraoka, Jojo Tersingkir dari Singapura Terbuka
Menurut Eng, permainan luar biasa yang ditampilkan Apriyani/Fadia, justru berbanding terbalik dengan pasangan lawan. Adapun Sayaka Hobara/Hinata Suzuki terlihat kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
"Dari awal, Apriyani/Fadia memang sudah langsung in. Mereka terus memegang kendali permainan sepanjang pertandingan. Saya katakan performa Apriyabu/Fadia lebih baik dari lawan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/7).
Baca juga: Ahsan/Hendra Amankan Tempat di Semifinal Singapura Terbuka 2022
Dengan Apriyani/Fadia yang tercatat sudah empat kali menembus babak semifinal sejak pertama kali dipasangkan, Eng menilai anak didiknya berada di jalan yang benar. "Sejauh ini, penampilan Apriyani/Fadia sudah di jalur yang tepat. Mereka bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik," imbuhnya.
Pada babak semifinal, Apriyani/Fadia ditunggu pasangan Thailand, yakni Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Dalam perjalanannya, ganda putri Thailand itu berhasil lolos ke semifinal, setelah menumbangkan unggulan keempat asal Tiongkok, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting.(OL-11)
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved