Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEBULU tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjaga asa Indonesia di sektor ganda putri pada kejuaraan Singapura Terbuka 2022.
Mereka menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang berhasil mencapai semifinal di turnamen BWF berlevel super 500. Dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Fadia lolos dari pertarungan melawan wakil Jepang, yakni Sayaka Hobara/Hinata Suzuki, dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-12.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyatakan bahwa kemenangan ini pantas diraih Apriyani/Fadia. Sebab, kedua anak didiknya langsung memegang kendali permainan sejak babak pertama dimulai.
Baca juga: Kalah dari Naraoka, Jojo Tersingkir dari Singapura Terbuka
Menurut Eng, permainan luar biasa yang ditampilkan Apriyani/Fadia, justru berbanding terbalik dengan pasangan lawan. Adapun Sayaka Hobara/Hinata Suzuki terlihat kerap kali melakukan kesalahan sendiri.
"Dari awal, Apriyani/Fadia memang sudah langsung in. Mereka terus memegang kendali permainan sepanjang pertandingan. Saya katakan performa Apriyabu/Fadia lebih baik dari lawan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/7).
Baca juga: Ahsan/Hendra Amankan Tempat di Semifinal Singapura Terbuka 2022
Dengan Apriyani/Fadia yang tercatat sudah empat kali menembus babak semifinal sejak pertama kali dipasangkan, Eng menilai anak didiknya berada di jalan yang benar. "Sejauh ini, penampilan Apriyani/Fadia sudah di jalur yang tepat. Mereka bisa bermain nyaman dan mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik," imbuhnya.
Pada babak semifinal, Apriyani/Fadia ditunggu pasangan Thailand, yakni Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul. Dalam perjalanannya, ganda putri Thailand itu berhasil lolos ke semifinal, setelah menumbangkan unggulan keempat asal Tiongkok, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting.(OL-11)
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved