Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadapi Yordania, Eksekusi Tembakan Timnas Indonesia Dituntut Lebih Baik

Basuki Eka Purnama
14/7/2022 12:51
Hadapi Yordania, Eksekusi Tembakan Timnas Indonesia Dituntut Lebih Baik
Para pemain timnas bola basket Indonesia menyapa penonton usai mengalahkan Arab Saudi di laga FIBA Asia Cup.(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

EKSEKUSI tembakan para pemain Indonesia harus lebih baik saat bertemu Yordania di laga kedua fase Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini, Kamis (14/7).

Manajer timnas bola basket putra Indonesia Jeremy Santoso memperkirakan laga kedua nanti akan jauh lebih sulit dibandingkan
pertandingan pertama saat menghadapi Arab Saudi, mengingat Yordania memiliki pemain berpostur tinggi yang lebih banyak.

Kondisi itu, menurut dia, jelas akan menyulitkan Indonesia untuk menembus paint area dan mencetak poin dari bawah ring. Oleh karena itu, timnas bola basket putra Indonesia harus memperbaiki akurasi tembakan tiga angka mereka.

Baca juga: Anggapan Underdog Jadi Keuntungan Timnas Basket Indonesia

Dalam laga pertama melawan Arab Saudi, persentase tembakan tim asuhan Milos Pejic itu hanya 5/20 atau 25%. Menurut dia, angka itu terbilang rendah jika merujuk cara Indonesia bermain.

"Seperti kita tahu, banyak sekali shooter di tim kita. Saya berharap para shooter bisa mengeksekusi tembakan dengan lebih baik lagi melawan Yordania. Sebab kita tahu size Yordania lebih bagus dari Arab Saudi. Kemudian mengurangi turnover dan harus hustle sedemikian mungkin sehingga dalam situasi bola 50-50 harus kita yang mendapatkan bola tersebut," kata Jeremy dalam keterangan resmi FIBA Asia Cup 2022, dikutip Kamis (14/7).

Dia juga menyampaikan tim pelatih sudah memperkirakan Yordania akan berusaha menahan Marques Bolden, yang jadi bintang timnas Indonesia pada laga melawan Arab Saudi. Pemain naturalisasi asal Amerika Serikat itu memborong dengan 32 poin, 16 rebound, dan 6 blok.

"Anak-anak harus bisa membantu Marques. PR kami adalah memecahkan pertahanan Yordania yang pasti akan berusaha menghentikan Marques," kata dia.

Pertandingan melawan Yordania bisa dibilang menjadi laga yang sangat penting demi menjaga asa Indonesia menembus babak delapan besar dan mendapat hak tampil dalam Piala Dunia 2023.

Indonesia, saat ini, memimpin klasemen Grup A, sementara Yordania menempati posisi tiga setelah menelan kekalahan 60-78 dari Australia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya