Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH kepala timnas bola basket putra Indonesia Rajko Toroman masih bertumpu kepada Marques Bolden untuk memberikan perubahan terhadap permainan tim Merah Putih di ajang FIBA Asia Cup di Jakarta, 12-17 Juli nanti.
Setelah takluk dari Arab Saudi, Jumat (1/7) lalu, Indonesia kembali kalah telak 52-77 dari Yordania dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Zona Asia di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (4/7) malam.
Toroman menyebut absennya Bolden menjadi salah satu penyebab kekalahan tersebut. Ia menilai seandainya Bolden bermain maka Indonesia bisa lebih baik dalam aspek mencetak poin di bawah ring maupun tembakan dari luar busur.
Baca juga: Indonesia Kalah Lagi dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia FIBA
Pelatih asal Serbia itu mengatakan Bolden memang tidak dimainkan karena ada masalah dengan punggung. Namun, dia yakin pemain naturalisasi asal Amerika Serikat (AS) itu bisa membela Indonesia dan membawa perubahan terhadap permainan timnas di Piala FIBA Asia 2022.
"Ini tidak mudah karena pemain-pemain muda kami masih kurang pengalaman bertanding menghadapi pemain-pemain big man. Tapi, kami berharap Marques (Bolden) bisa mengubah permainan kami terutama untuk permainan di bawah ring," kata Toroman dalam jumpa pers di Jakarta.
"Marques adalah pemain yang benar-benar bisa bermain di dalam paint area maupun di luar. Dia juga pemain yang bagus dalam rebound," tambahnya.
Dalam laga melawan Yordania, Indonesia tidak bisa berbuat banyak di paint area lawan. Merah Putih cuma sanggup mencetak 10 poin dari paint area, sedangkan Yordania meraih 36 poin.
Indonesia juga masih kalah dalam aspek rebound. Brandon Jawato dan kawan-kawan cuma membuat 36 rebound dibanding 56 milik Yordania.
Akurasi tembakan pemain Indonesia juga buruk dengan persentase field goal hanya 23%. Selain itu, dari 37 upaya tembakan tiga angka, hanya 9 di antaranya yang berhasil membuahkan poin.
Indonesia akan mengawali fase penyisihan Grup A Piala FIBA Asia 2022 melawan Arab Saudi pada 12 Juli, sebelum bertemu lagi dengan Yordania pada 14 Juli.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi sang juara bertahan Australia pada 16 Juli.
Indonesia harus finis peringkat delapan besar dari 16 tim peserta Piala FIBA Asia 2022 demi mengamankan satu tempat ke Piala Dunia FIBA 2023. (Ant/OL-1)
Pelatih Timnas Yordania U-20 Pieter Meindertsma mengaku masih harus memperbaiki permainan anak asuhnya. Kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Timnas Indonesia tidak membuatnya puas.
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengakui anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Yordania meskipun unggul jumlah pemain.
PESEPAKBOLA Son Heung-min meminta maaf atas perselisihannya dengan rekan satu timnya di timnas Korea Selatan Lee Kang-in saat Piala Asia 2023.
Insiden tersebut terjadi setelah beberapa pemain muda di timnas Korsel bergegas makan malam agar bisa pulang lebih awal untuk bermain tenis meja.
Afif sukses mencetak tiga gol, semuanya dari titik penalti, di laga final Piala Asia melawan Yordania di hadapan 85 ribu penonton di Stadion Lusail.
Qatar sukses mempertahankan gelar Piala Asia mereka lewat hattrick eksekusi penalti yang dilesakkan Akram Afif di Stadion Lusail.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Dukungan terhadap Timnas Indonesia terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas gim dan supporter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved