Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEORANG petenis Rusia berhasil lolos dari larangan bermain di Wimbledon untuk semua pemain asal 'Negeri Tirai Besi' itu dengan mengubah kewarganegaraannya menjadi Georgia.
Natela Dzalamidze, 29, petenis ganda putri berperingkat 44 dunia akan tampil di Wimbledon berpasangan dengan petenis Serbia Aleksandra Krunic.
Penyelenggara Wimbledon, All England Club, April lalu, memutuskan bahwa pemain asal Rusia dan Belarus dilarang tampil di turnamen Grand Slam itu karena invasi Moskow ke Ukraina.
Baca juga: Naomi Osaka Mundur Dari Wimbledon
Namun, juru bicara All England Club mengaku tidak berdaya mencegah Dzalamidze tampil karena masalah perubahan kewarganegaraan adalah urusan Asosiasi Tenis Putri (WTA) dan Federasi Tenis Internasional (ITF).
"Kewarganegaraan seorang pemain adalah hal yang diatur oleh penyelenggara tur dan ITF," ujar juru bicara itu.
Keputusan Wimbledon untuk melarang petenis asal Rusia dan Belarus memicu reaksi keras dari dunia tenis dengan WTA dan ATP mencoret poin yang diperebutkan dari turnamen tersebut.
Grand Slam lain juga tidak mengikuti langkah Wimbledon dengan Amerika Serikat (AS) Terbuka memastikan petenis Rusia dan Belarus bisa bertanding di turnamen Grand Slam itu asal bermain di bawah bendera netral.
Akibat larangan di Wimbledon itu, petenis nomor satu dunia Daniil Medvedev dan juara dua kali Victoria Azarenka dipastikan absen. (AFP/OL-1)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved