Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GANDA putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menargetkan bisa menembus lima besar peringkat dunia seusai menjuarai Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6).
Hasil itu menyusul keberhasilan mereka menjuarai Swiss Open pada Maret lalu dan raihan di Indonesia Masters diakui Fajar semakin memupuk kepercayaan dirinya dan pasangannya untuk memperbaiki peringkat BWF. Keduanya saat ini bertengger di posisi ketujuh dunia.
"Target kami selain ingin lebih konsisten, juga ingin kembali ke peringkat lima besar akhir bulan ini. Kalau untuk akhir tahun harapannya bisa masuk peringkat tiga besar," kata Fajar dalam konferensi pers di Jakarta.
Gelar Swiss Open dan Indonesia Masters secara langsung turut melecut semangat Fajar/Rian untuk tampil lebih konsisten, terlebih pekan depan mereka akan kembali tampil sebagai pasangan tuan rumah di ajang yang lebih tinggi yaitu BWF Super 1000 Indonesia Open 2022.
Meski begitu, gelar yang diraih hari ini enggan mereka jadikan beban saat tampil di Indonesia Open. Bagi Fajar/Rian yang terpenting bisa bermain lebih baik di kandang sendiri.
Penampilan mereka di babak final Indonesia Masters melawan Liang Wei Keng/Wang Chang memperlihatkan kematangan strategi dan kepercayaan diri yang baik.
Misalnya pada gim kedua saat tertinggal 9-13, Fajar/Rian bisa mengontrol fokus dan akhirnya bisa membalikkan keadaan. Setelah imbang 14-14, Fajar/Rian dengan gampang melambungkan skor mereka hingga akhirnya unggul 21-17.
"Mereka (Liang/Wang) sempat ubah pola permainan dan berani main di depan, atas arahan pelatih kami juga akhirnya mantap ikut main di depan. Kami jadi main bertahan dan memainkan bola (pukulan) panjang," pungkas Fajar. (OL-8)
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Fadia dan Lanny akan dipisah setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Fadia akan kembali berpasangan dengan Apriyani Rahayu, sedangkan Lanny akan berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, kembali ambil bagian dalam Turnamen Bulu Tangkis DPRD DKI Jakarta Cup yang digelar oleh Sekretariat DPRD DKI Jakarta.
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved