Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEBULU tangkis nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, berhasil menjuarai Indonesia Masters 2022 untuk nomor tunggal putra.
Axelsen yang juga unggulan pertama di turnamen ini membekuk wakil Taiwan, yaki Chou Tien Chen. Pada laga final di Istora Senayan GBK, Axelsen unjuk keperkasaan dengan menang dua gim langsung atas Tien Chen 21-10, 21-12.
Ajang bulu tangkis ini kali pertama kembali dihadiri penonton setelah dua tahun pandemi covid-19. Seusai laga, Axelsen memberi apresiasi kepada penonton yang turut memberikan dukungan dan menyemarakkan partai final.
Baca juga: Resmi Pensiun, Greysia Polii: Terima Kasih Indonesia
Dia juga melakukan selebrasi di depan tribun penonton. "Kemenangan yang bagus untuk saya dan lawan juga tangguh. Senang bisa tampil lagi di Istora dan menang di sini, karena Istora tempat yang legendaris," ucap pemain 28 tahun itu, Minggu (12/6).
Pada laga selama 41 menit, rally panjang yang menguras tenaga kerap terjadi. Namun, Axelsen seakan tak terbendung dengan permainan yang apik dan rapi dalam meladeni Tien Chen.
Baca juga: Apriyani/Fadia tidak Menyangka Bisa Melaju ke Final Indonesia Masters
Lalu pada gim kedua, Tien Chen berusaha memberi perlawanan. Namun, Axelsen masih terlalu tangguh. Di final tunggal putri, unggulan pertama Chen Yu Fei (Tiongkok) menyabet gelar juara, setelah mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand) lewat rubber game 21-16, 18-21, 21-15.
Di sektor ganda campuran, unggulan kedua Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok) keluar sebagai juara. Mereka menang atas pasangan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) dengan 21-13, 21-14.(OL-11)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved