Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PASANGAN Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku menikmati pertandingan mereka saat menghadapi Lee Yang/Wang Chi Lin di perempat final Indonesia Masters, yang kerap memberikan pukulan drive, Jumat.
Menurut ganda putra unggulan kelima, Lee/Wang memang kerap memberikan drive yang rapat kepada lawan. Namun hal ini justru menjadi kondisi favorit yang menguntungkan pola permainan Fajar/Rian.
"Tipe mereka memang suka drive ya, dan itu malah jadi kesukaan kami karena tidak perlu angkat bola atau sering smes. Pokoknya kami tinggal tunggu bola dari mereka saja di depan, tahan saja," kata Fajar soal pertandingannya di Istora Senayan Jakarta.
Pengembalian drive terbukti menguntungkan Fajar/Rian dalam beberapa kesempatan. Saat wakil Indonesia unggul satu atau dua poin, Lee/Wang biasanya akan memainkan drive andalan mereka untuk memberikan tekanan balik.
Namun pada kasus pertandingan hari ini, drive yang dilakukan peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu justru tak terukur dan kerap berakhir dengan kehilangan poin.
Baca juga: Kandaskan Juara Olimpiade, Fajar/Rian Melaju ke Semifinal Indonesia Masters 2022
Hal ini menjadi keunggulan yang dimiliki Fajar/Rian atas Lee/Wang yang belum dibukukan oleh Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sekalipun. Kini Fajar/Rian mencatatkan skor pertemuan 4-1 dengan ganda putra asal Taiwan itu.
"Kalau dibilang cocok-cocokan ya tidak tahu, karena mereka (Lee/Wang) juga pemain yang luar biasa. Setiap pemain punya hasil pertandingan yang berbeda-beda, dan kebetulan gaya main mereka pas di kami," Fajar menuturkan.
Selanjutnya di babak empat besar, Fajar/Rian akan menghadapi ganda putra asal China yaitu He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Sejauh ini, catatan pertemuan mereka imbang 1-1.
Sebagai strategi dasar, mereka akan berusaha menyerang terlebih dulu agar tidak ditekan sejak awal gim. Sebisa mungkin mereka berusaha mengembangkan permainan dari lawan.
"Kelebihan pemain China punya tenaga yang besar, antisipasinya ya kami harus menyerang lebih dulu. Kalau mereka yang menyerang duluan malah kami yang akan kesulitan," kata Rian.(Ant/OL-4)
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri resmi diperpanjang masa percobaannya.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus puas finish sebagai runner-up di ajang BWF Super 300 Macau Terbuka 2025.
GANDA putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi gagal mengamankan gelar juara Macau Open 2025.
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengatasi perlawanan sengit ganda putra Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen di final Daihatsu Indonesia Masters 2024.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved