Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PERSIAPAN Emma Raducanu menuju Wimbledon menjadi kacau setelah juara Amerika Serikat (AS) Terbuka itu terpaksa mundur dari pertandingan babak pertama Nottingham Terbuka, Selasa (7/6).
Raducanu membutuhkan timeout medis pada tahap awal pertemuannya dengan petenis Swiss Viktorija Golubic setelah mengalami cedera.
Petenis Inggris berusia 19 tahun itu menerima perawatan di sisi kiri tubuhnya dan meminum obat penghilang rasa sakit sebagai upaya untuk melanjutkan pertandingan, tetapi harus mundur setelah hanya 33 menit saat tertinggal 4-3 di set pertama.
Baca juga: Iga Swiatek Mengaku tidak Berani Berharap Banyak di Wimbledon
Ini adalah ketiga kalinya Raducanu mundur dari turnamen karena cedera sejak dia masuk ke dunia tenis dengan kemenangannya yang menakjubkan di AS Terbuka, September tahun lalu.
Petenis peringkat 11 dunia itu juga tersingkir dari pertandingan di Guadalajara, Februari lalu, dan Roma, pada Mei, karena cedera.
Raducanu dijadwalkan bermain di Birmingham, pekan depan, tetapi dia tidak tahu apakah dia akan siap untuk Wimbledon ketika Grand Slam lapangan rumput itu dimulai pada 27 Juni.
"Saya serasa menarik sesuatu. Saya tidak begitu yakin apa yang sebenarnya terjadi. Cedera yang benar-benar aneh. Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan mengenai hal itu," kata Raducanu dikutip dari AFP.
"Saya harus harus memastikannya dulu. Saya tidak akan mencari tahu sendiri hal itu. Saya akan memeriksakannya. Kemudian kita akan lihat dari sana."
"Saya tidak tahu (tentang Wimbledon). Itu bisa saja terjadi dan saya bisa jadi kejang dan kemudian menjadi sangat buruk selama beberapa hari. Saya tidak dapat mendiagnosis diri saya sendiri. Saya akan memeriksanya," lanjutnya.
Keputusan untuk mundur di turnamen tersebut akan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai kondisi kebugaran Raducanu saat dia terus berjuang dengan tuntutan fisik kehidupan di Tour WTA.
Raducanu, yang melakukan debut WTA di Nottingham, 12 bulan lalu, belum pernah memenangi lebih dari dua pertandingan di sebuah turnamen sejak perjalanannya yang luar biasa dari babak kualifikasi hingga meraih gelar di AS Terbuka.
Dalam pertandingan pertamanya di tanah Inggris sejak kemenangan mencengangkan di Flushing Meadows, tanda-tanda ketidaknyamanan sudah terlihat sejak awal saat Raducanu terlihat menahan diri di gim pembuka pertandingan.
Perawatan cedera terjadi ketika pergantian posisi terjadi untuk pertama kali dan meskipun dia mampu membuka keunggulan 3-1, dia kesakitan dan meminta waktu setelah kehilangan tiga gim berturut-turut. (Ant/OL-1)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Sabalenka akan menghadapi petenis nonunggulan dari Rusia, Polina Kudermetova.
Emma Raducanu berhasil menyingkirkan Ena Shibahara, dengan skor telak 6-1, 6-2 di AS Terbuka,
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved