Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
IGA Swiatek mengatakan dirinya tidak mempunyai ekspektasi apa pun untuk Wimbledon meskipun petenis nomor satu dunia itu telah mencatatkan 35 kemenangan beruntun dan meraih gelar kedua di Prancis Terbuka.
Titel juara Prancis Terbuka menjadi gelar keenam Swiatek pada tahun ini setelah sebelumnya dia juga merengkuh trofi di lima turnamen berturut-turut, yakni Doha, Indian Wells, Miami, Stuttgart, dan Roma.
Gelar tersebut sekaligus mempertegas dominasi petenis Polandia itu dalam persaingan tenis putri profesional, sejak Februari lalu.
Baca juga: Swiatek Makin Kokoh di Peringkat Satu Dunia
Namun untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan, Swiatek harus meningkatkan penampilannya di turnamen lapangan rumput, yang sejauh ini baru mengantongi empat kemenangan dan empat kekalahan pada pertandingan babak utama.
"Pelatih saya (Tomasz Wiktorowski) percaya saya bisa memenangi lebih banyak pertandingan di lapangan rumput," kata Swiatek, yang sejauh ini selalu mencapai pekan kedua di tujuh turnamen Grand Slam berturut-turut.
"Saya belum tahu tentang itu. Tapi saya ingin menambahkan satu atau dua (gelar) lagi."
"Sejujurnya, bermain di lapangan rumput selalu rumit. Tapi, untungnya, saya tidak punya harapan apa pun di sana. Itu adalah hal yang menyegarkan," tambahnya.
Tahun lalu, Swiatek menunjukkan peningkatan di lapangan rumput dengan mencapai babak keempat Wimbledon. Pelatihnya, Wiktorowski, juga yakin Swiatek bisa mengikuti jejak mantan anak didiknya, Agnieszka Radwanska, yang pernah mencapai final Grand Slam di All England Club pada 2012.
"Saya hanya akan mempersiapkan yang terbaik," kata petenis berusia 21 tahun itu.
"Mungkin dengan pengalaman dia dengan Aga Radwanska, itu adalah jenis lapangan favoritnya, jadi mungkin dia akan memberikan saya beberapa tips yang sebenarnya akan sangat membantu agar bisa bisa lebih menikmati bermain di rumput," pungkas Swiatek. (Ant/OL-1)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek menyemai asa untuk meraih gelar pertama di Wimbledon edisi 2025. Petenis Polandia itu berharap bisa merengkuh trofi perdana di turnamen grand slam rumput.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Bencic lolos dari perempat final setelah mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva dengan skor 7-6 (7-3) dan 7-6 (7-2).
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved